Selasa, 14 Mei 2013

Oknum TNI Diringkus karena Menembak Rekan Sendiri



Senin, 13 Mei 2013 19:39 WIB

Seorang anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 700 Raider, Pratu Ilham Wahyudi alias Dion (26), diringkus aparat kepolisian Polsekta Tamalanrea bersama tim Detasemen Intel Kodam VII Wirabuana karena diduga merupakan pelaku penembakan rekannya sendiri dari Batalyon Kavaleri (Yonkav), Pratu Andi Kristanto (27), Minggu (12/05/2013). Pratu Ilham Wahyudi ditangkap di asrama Perwira Kodam Mappaoddang saat bertandang ke rumah jabatan Pabandya Sintelkam VII Wirabuana yang terletak di Blok H No 9, Jalan Mappaouddang, Makassar. Penangkapan dipimpin langsung Kepala Polsekta Tamalanrea Ajun Komisaris Ahmad Yulias dan Detasemen Intel (Den Intel) Kodam VII Wirabuana dipimpin Letnan Satu (Lettu) Muh.

Prajurit TNI dari satuan Yonif 700/Raider ini diduga sebagai pelaku penembakan anggota Yonkav, Pratu Kristanto, berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. "Anggota intel kami memperoleh sebuah foto dan foto ini diperlihatkan kepada dua orang saksi yang ada di lokasi kejadian. Kedua saksi mata saat kejadian membenarkan jika wajah di foto itu juga ada saat penembakan terjadi. Wajah di foto itu juga kerap memalak pedagang depan asrama di Jalan Perintis Kemerdekaan," ujar Ahmad Yulias kepada wartawan, Senin (13/05/2013).

Ia menambahkan, pihaknya lalu berkoordinasi dengan Detasemen Intel Kodam VII Wirabuana untuk melakukan pengembangan. Hasilnya, Pratu Ilham Wahyudi alias Dion diamankan karena diduga sebagai pelaku penembakan itu. "Namun, Pratu Ilham Wahyudi langsung diserahkan ke institusinya karena statusnya sebagai anggota TNI. Selain itu, kekasih Pratu Ilham, Nuryanti (22), juga diamankan untuk dimintai keterangan. Setelah diambil keterangannya di Mapolsek Tamalanrea, Nuryanti kemudian dilepas," ucapnya. Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana

Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Hery Steve Sinaulan yang dikonfirmasi enggan menerima telepon dari wartawan. Penembakan terhadap Penembak Senjata Otomatis (Bak-SO) Yonkav 10/Serbu itu terjadi di depan Asrama Markas Yonif 700/Raider Kodam VII Wirabuana di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, Jumat (03/05/2013). Akibat penembakan itu, Pratu Andi Kristanto mengalami luka di tangannya dan harus menjalani operasi di RS Pelamonia. Sumber : www.tribunnews.com