Senin, 13 Mei 2013 19:39 WIB
Seorang anggota Batalyon
Infanteri (Yonif) 700 Raider, Pratu Ilham Wahyudi alias Dion (26), diringkus
aparat kepolisian Polsekta Tamalanrea bersama tim Detasemen Intel Kodam VII
Wirabuana karena diduga merupakan pelaku penembakan rekannya sendiri dari
Batalyon Kavaleri (Yonkav), Pratu Andi Kristanto (27), Minggu (12/05/2013). Pratu
Ilham Wahyudi ditangkap di asrama Perwira Kodam Mappaoddang saat bertandang ke
rumah jabatan Pabandya Sintelkam VII Wirabuana yang terletak di Blok H No 9,
Jalan Mappaouddang, Makassar. Penangkapan dipimpin langsung Kepala Polsekta
Tamalanrea Ajun Komisaris Ahmad Yulias dan Detasemen Intel (Den Intel) Kodam
VII Wirabuana dipimpin Letnan Satu (Lettu) Muh.
Prajurit TNI dari satuan Yonif
700/Raider ini diduga sebagai pelaku penembakan anggota Yonkav, Pratu
Kristanto, berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi di lokasi
kejadian. "Anggota intel kami memperoleh sebuah foto dan foto ini
diperlihatkan kepada dua orang saksi yang ada di lokasi kejadian. Kedua saksi
mata saat kejadian membenarkan jika wajah di foto itu juga ada saat penembakan
terjadi. Wajah di foto itu juga kerap memalak pedagang depan asrama di Jalan
Perintis Kemerdekaan," ujar Ahmad Yulias kepada wartawan, Senin
(13/05/2013).
Ia menambahkan, pihaknya lalu
berkoordinasi dengan Detasemen Intel Kodam VII Wirabuana untuk melakukan
pengembangan. Hasilnya, Pratu Ilham Wahyudi alias Dion diamankan karena diduga
sebagai pelaku penembakan itu. "Namun, Pratu Ilham Wahyudi langsung
diserahkan ke institusinya karena statusnya sebagai anggota TNI. Selain itu,
kekasih Pratu Ilham, Nuryanti (22), juga diamankan untuk dimintai keterangan.
Setelah diambil keterangannya di Mapolsek Tamalanrea, Nuryanti kemudian
dilepas," ucapnya. Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana
Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri
Hery Steve Sinaulan yang dikonfirmasi enggan menerima telepon dari wartawan. Penembakan
terhadap Penembak Senjata Otomatis (Bak-SO) Yonkav 10/Serbu itu terjadi di
depan Asrama Markas Yonif 700/Raider Kodam VII Wirabuana di Jalan Perintis
Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, Jumat (03/05/2013). Akibat penembakan itu,
Pratu Andi Kristanto mengalami luka di tangannya dan harus menjalani operasi di
RS Pelamonia. Sumber : www.tribunnews.com