Selasa, 14 Mei 2013 03:05:00
Perwira Seksi Operasi Kodim
0315/Bintan, Kapten Ridwan Ambarita dikeroyok enam pemabuk di pinggir Jalan Ir
Sutami Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Peristiwa itu terjadi pada Senin dini
hari. Komandan Kodim 0315/Bintan, Letkol Inf Andi Asmara Dewa membenarkan
peristiwa pengeroyokan yang menimpa anggotanya tersebut, oleh orang-orang yang
diduga dipengaruhi minuman beralkohol. "Benar, Kapten Ridwan Ambarita
dikeroyok oleh lima hingga enam orang yang sedang mabuk pada Senin dini hari
sekitar pukul 01.00 WIB," kata Andi di Tanjungpinang, Senin (13/5).
Demikian tulis Antara. Andi mengatakan, Kapten Ridwan Ambarita mendapat
beberapa jahitan setelah pipi di bawah mata kirinya luka sobek sepanjang dua
centi meter, akibat ditusuk dengan benda tumpul oleh pelaku pengeroyokan yang diketahui
bernama Robi.
"Sepertinya pelaku menusuk
dengan benda tumpul yang diduga kuat sendok garpu," katanya. Menurut
Dandim, kejadian tersebut bermula ketika Kapten Ridwan Ambarita hendak pulang
usai makan nasi goreng di pinggir jalan yang berdekatan dengan Pujasera Pinang
Rasa, Suka Berenang. Pada saat hendak ke luar dengan mobilnya, seorang warga
yang diketahui bernama Jerri berada di tengah jalan yang menghalangi mobilnya.
"Meski diklakson beberapa kali oleh korban, pelaku tidak beranjak hingga
korban keluar mobil menegurnya," jelas Andi.
Ditambahkan Dandim, meski ditegur
pelaku tidak mau beranjak dan memukul Kapten Ridwan Ambarita, korban yang
mundur untuk membalas pukulan tiba-tiba ditusuk dari belakang oleh pelaku yang
diketahui bernama Robi dan beberapa orang lainnya. "Pelaku Jerri sudah
ditangkap pihak kepolisian, sementara pelaku Robi hingga saat ini masih dicari
pihak kepolisian karena kabur dengan dibantu temannya menggunakan motor Mio
saat kejadian," ujarnya. Menurut Dandim, pihaknya sudah menyerahkan proses
hukum sepenuhnya kepada Polres Tanjungpinang untuk dilakukan pengusutan tuntas. Sumber : www.merdeka.com