Situbondo, Dua warga tewas dan tiga warga lainnya luka parah
akibat terkena ledakan amusini misil roket di Dusun Jenggrik, Desa Karangtekok,
Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (4/5).
Para korban itu sengaja secara
diam-diam menerobos lokasi sasaran tembak latihan gabungan guna memulung
selongsong amunisi misil roket yang sehari sebelumnya ditembakkan dari pesawat
tempur pada Latihan Gabungan Tentara Nasional Indonesia (Latgab TNI) 2013 di
Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Karangtekok, Situbondo.
Menurut keterangan para saksi
mata, mulanya Asari (50), Syukur (39), dan Untung (35), saat mencari sisa-sisa
selongsong amunisi menemukan satu misil roket yang masih aktif
menancap di tanah.
Naas, amunisi yang bulat lonjong
yang mereka pikul itu dalam perjalanan tiba-tiba terjatuh, kemudian meledak
hebat. Syukur langsung tewas di tempat kejadian, sedangkan Untung meninggal
dalam perjalanan ke Puskesmas.
Sedangkan Asari dan tiga warga
lainnya, yang berada dekat dengan lokasi kejadian, yakni Mahfud (39), Yunus (37), dan
Didik (40), menderita luka-luka terkena serpihan amunisi.
Komandan Puslatpur Marinir
Karangtekok, Situbondo, Letkol (Mar) Agus Gunawan, yang dikonfirmasi terpisah,
menyesalkan kejadian itu. terutama para korban yang masih saja nekat
menerobos garis batas larangan latihan tempur untuk mencari sisa-sisa selongsong
amunisi. (ARS/J-111), Sumber Koran: Suara Pembaruan (06 Mei 2013/Senin, Hal.
14)