Senin, 13 Mei 2013

Menhan Berharap Kasad Baru Penuhi Kriteria


Jakarta,   Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan penunjukan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru untuk menggantikan Kasad Jen­deral TNI Pramono Edhie Wibo­wo yang memasuki masa pensi­un pada Mei 2013 adalah hak prerogatif Presiden.

"Itu nanti diproses di satu peta khusus, tetapi yang me­nentukan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau punya hak prerogratif menen­tukan, nanti Panglima TNI yang mengusulkan," kata Purnomo di Jakarta, Jumat.

Ia memperkirakan penggan­ti Jenderal TNI Pramono Ed­hie Wibowo berasal dari lulu­san Akademi Militer antara ta­hun 1978 hingga 1981, merujuk fakta kepemimpinan TNI AD saat ini didominasi lulusan ang­katan 1978, 1980, dan 1981.

Purnomo berharap Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru dapat memenuhi sejum­lah kriteria penting, diantaranya kepemimpinan, senioritas, ma­sih lama mengabdi dan perwira bintang tiga. Semua itu demi pembinaan kekuatan angkatan kepada anak buahnya.

Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo menyatakan ada sekitar tujuh perwira aktif ber­pangkat bintang tiga yang me­menuhi syarat menjadi peng­gantinya dan sudah diajukan ke Presiden SBY. "Semua sama. Tidak ada yang diunggulkan," kata Pramono Rabu lalu (8/5).

Pramono sudah pensiun sejak 5 Mei 2013 dan sebenarnya sudah mengajukan surat pemberi­tahuan pensiun sejak pertenga­han Maret 2013. Akibat belum ditentukan penggantinya, sesuai dengan peraturan, Pramono ma­sih dapat bertugas hingga tang­gal terakhir pada bulan kelahi­rannya, yaitu 31 Mei 2013.

Beberapa calon dari jende­ral bintang tiga di TNI AD yang santer disebut adalah Wakil Ke­pala Staf Angkatan Darat Let­nan Jenderal Moeldoko lulusan Akademi Militer 1981, Panglima Kostrad Letnan Jenderal M. Mu­nir yang lulusan akademi militer 1983 dan sempat menjadi, aju­dan Presiden Yudhoyono.

Kemudian Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Budiman yang lulusan akademi militer 1978, Sekretar­is Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letnan Jenderal Waris, Komandan Kodiklat TNI Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Letnan Jenderal Gerhaan Lantara yang terkenal karena peran­nya dalam insiden Santa Cruz di Timur Timor 1991 dan penan­ganan bencana tsunami Aceh.

Sebelumnya Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, menyatakan pada akhir Mei 2013 sudah ada Kepala Staf TNI AD (Kasad) yang baru menggan­ti Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang memasuki masa pensiun pada awal Mei 2013. Sebelum pensiun, harus sudah ada pengganti Kasad.

"Kasad pada 5 Mei 2013 ulang tahun. Akhir Mei sebelum ber­akhir masa jabatannya sudah harus ada penggantinya," kata Panglima TNI. (zis), Sumber Koran: Harian Pelita (13 Mei 2013/Minggu, Hal. 17)