Sabtu, 11 Mei 2013 | 17:51
Jakarta - Anggota Komisi I dari
Fraksi Partai Amanat Nasional Chandra Tirta wijaya mengemukakan KSAD yang akan
datang sangat penting karena akan menjadi Panglima TNI. Hal itu karena
"jatah" Panglima TNI berikutnya dari angkatan darat (AD).
"Jadi diharapkan punya usia
pengabdian yang sedikit panjang. Sesuai UU untuk jabatan Panglima harus pernah
menjabat KSAD," kata Chandra di Jakarta, Sabtu (11/5). Ia menjelaskan, di
samping KSAD yang akan datang harus menjadi Panglima TNI, tugas KSAD juga
penting untuk pembinaan anggota AD terutama dari segi kedisiplinan,
administrasi, perumahan prajurit, pembinaan profesional, dan sebagainya.
Tantangan kejadian Lapas Cebongan
juga batu ujian KSAD yang baru. Selain itu, modernisasi alat-alat persenjataan
dan biaya ransum yang baik minimal Rp 100.000 per hari adalah tantangan KSAD ke
depan.
Menurutnya, ada beberapa nama
yang sekarang menjadi jenderal bintang tiga dan pengalamannya sudah cukup.
Beberapa diantaranya adalah Langeng (Sekjen Polhukam, angkatan 79), Moeldoko
(Waksad, angkatan 81), Munir (Pangkostrad, angkatan 83), Gatot (Kodiklat,
angkatan 84). Sumber : www.beritasatu.com