Pasukan elit TNI AD, Komando Pasukan Khusus
atau yang dikenal dengan sebutan Kopassus, menyatakan siap membantu Polri dalam
membasmi premanisme.
Pernyataan
ini disampaikan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Majyen TNI Agus Sutomo di
Polda Metro
Jaya, Minggu (12/5). "Itu wilayah kepolisian karena terkait keamanan. Tapi
kalau suatu saat TNI dimintai bantuan, termasuk di dalamnya Kopassus, kami
siap membantu," ujarnya.
Pernyataan
Danjen Kopassus ini terkait dengan aksi premanisme di beberapa daerah yang
mulai meresahkan. Seperti perilaku Klewang (57), yang menjadi tersangka kasus
perkosaan ABG yang juga
cukup disegani kelompok geng motor di Pekanbaru. Kopassus siap membantu polri
mengatasi preman sekelas Klewang.
Aksi
Klewang sudah lama meresahkan warga Pekanbaru, Riau. Klewang masuk di Pekanbaru
pada tahun 2011 lalu dan mengklaim sebagai geng motor XTC di Bandung, Jawa
Barat. Sekalipun Klewang sudah tua, namun
dia bisa menjadi orang yang paling disegani di kelompok geng motor. Malah
pelaku perkosaan ABG di depan
anggotanya ini, menjadi inisiator tindak kriminal di kelompoknya.
Kini sepak
terjangnya sudah berakhir di balik jeruji. Klewang kelahiran Brebes Jawa Tengah ini sampai sekarang masih
melakukan gerakan tutup mulut. Dia membantah segala tudingan. Padahal sejumlah
saksi dari
kelompoknya yang kini juga ditahan polisi, mengakui jika Klewang merupakan
dalangnya.
Sesuai keterangan pihak kepolisian, perilaku
Klewang ini memang sangat biadab. Dia memperkosa ABG yang dia tangkap saat berpacaran di kawasan Stadion
Utama Riau. (Ald), Sumber Koran: Berita Kota (13
Mei 2013/Senin, Hal. 13)