Rabu, 15 Mei 2013 | 09:04 WIB
Boyolali, timlo.net – Netralitas TNI dalam
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah adalah harga mati. Anggota TNI yang
diketahui terlibat dalam Pilgub akan dikenai sanksi tegas. Sejauh ini belum ada
indikasi adanya keterlibatan oknum TNI dalam Pilgub.
Hal tersebut
dipertegas oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) IV/ Diponegoro, Brigjen Agus
Kriswanto, saat membuka TMMD Reguler ke 90 di Desa Gumuk Rejo, Kecamatan Teras,
Selasa (14/5). “Tidak boleh ada anggota TNI yang memihak salah satu calon,
apalagi menyalahgunakan jabatan untuk Pilgub. “Netralitas TNI dalam Pilgub
adalah harga mati, tidak boleh ditawar-tawar,” tandasnya.
Terkait dengan
kerawanan dalam Pilgub, Brigjen Agus mengakui pihaknya sudah memetakan
kerawanan yang ada. Untuk mengantisipasi kerawanan dalam Pilgub, pihaknya terus
melakukan koordinasi dengan pihak berwajib kepolisian.
Sementara
terkait dengan adanya indikasi oknum TNI melalui Babinsa yang terlibat dalam
kampanye salah satu Cagub, pihaknya mengakui belum mendapatkan bukti. Namun
demikian, pihaknya siap melakukan tindakan tegas bila ada bukti-bukti yang
kuat.
“Kalau ada
bukti, saya siap menindak tegas anggota,” tandas Kasdam Brigjen Agus Kriswanto.