Penulis : Kontributor Makassar,
Hendra Cipto | Minggu, 12 Mei 2013 | 19:46 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Aksi
brutal geng motor berhasil digagalkan oleh seorang anggota TNI dari Korem 142
yang kebetulan melintas di Jl Urip Sumoharjo, saat melihat Amin (19) warga BTN
Pepabri Suding, tak berdaya akibat dikeroyok gerombolan tersebut, Minggu
(11/05/2013).
Amin yang hendak pulang ke
rumahnya nyaris tewas dikeroyok sekitar 20 orang anggota geng motor. Aksi ini
terjadi tepat didepan SPBU Panaikang, samping markas Kodam VII Wirabuana Jl
Urip Soemoharjo. Amin yang saat itu mengendarai motor mengaku tiba-tiba
diserempet dan ditendang hingga terjatuh.
Meski telah tersungkur di aspal,
korban masih saja dikeroyok oleh geng motor. Akibatnya, korban mengalami luka
memar pada pelipis kiri dan luka sobek pada bibir bagian bawah. Aksi
pengeroyokan itu diketahui Pratu Supardi anggota Korem 142 yang kebetulan
melintas. Pratu Supriadi dengan sigap menyelamatkan korban dan berhasil membuat
kelompok geng motor kabur serta menangkap salah satu dari anggota geng
tersebut.
Beruntung pelaku belum sampai
menjarah barang milik korban. "Saya mau pulang tiba-tiba di serempet.
Mereka ada sekitar 20 orang. Ada yang tendang dan juga memukul saya. Untung ada
pak tentara mengejar mereka, satu diantaranya ditangkap," ujar Amin.
Salah seorang tersangka anggota
geng motor yang diamankan diketahui bernama Muzakkir (20) beralamat di Jl Batua
Raya XII A No 7. Muzakkir lalu diamankan di Pos Provost Kodam VII Wirabuana dan
kemudian diserahkan ke petugas Polsek Panakukang yang datang menjemputnya.