Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
| Rabu, 20 Februari 2013 | 15:56 WIB
AMBON, KOMPAS.com -- Sebuah truk TNI
pengangkut logistik jatuh saat melintas di jembatan Desa Hulung, Kecamatan
Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku. Akibat kecelakaan itu,
satu anggota TNI tewas.
Informasi yang dihimpuns Kompas.com, truk
tersebut mengangkut 7 orang anggota TNI Yonif 512/Quratara Yudha Kodam
V/Brawijaya yang sedang bertugas di Pulau Seram. Saat itu truk tersebut hendak
menuju Kompi B yang berada di Desa Lapiu, Kecamatan Seram Utara Barat, untuk
membawa keperluan logistik anggota TNI.Namun saat melintas di atas sebuah
jembatan kayu di Desa Hulung, jembatan tersebut tiba-tiba ambruk yang
mengakibatkan truk jatuh ke dasar jembatan.
Diduga jembatan tersebut ambruk karena beban
truk yang terlalu berat serta kondisi jembatan yang sudah rusak. Akibat
kecelakaan itu, satu anggota TNI bernama Sertu Rizky Darmawan tewas, dan dua
anggota TNI lainnya mengalami luka ringan.
Komandan Korem 151 Binaya, Kol (Inf) Asep
Kusnaidi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/2/2013) sore membenarkan adanya
kecelakaan itu. Menurutnya, musibah tersebut terjadi pada Selasa (19/2/2013)
siang sekitar pukul 12.00 Wit, saat truk tersebut hendak melintas di atas
sebuah jembatan kayu di Desa Hulung.
"Iya, benar sekali, Sertu Rizky Darmawan
meninggal dunia, dan dua lainnya mengalami luka ringan. Mungkin saja kayu di
atas jembatan sudah lapuk, makanya jembatannya ambruk dan truknya
terjatuh," jelas Asep.
Asep mengatakan, korban sebelumnya sempat
dilarikan ke Puskesmas Taniwel, namun karena luka yang dideritanya cukup parah,
korban akhirnya meninggal dunia. Dia juga mengungkapkan, kecelakaan tersebut
juga membuat truk tersebut mengalami kerusakan.
"Sertu Rizky Darmawan sempat dibawa ke
Puskesmas Taniwel untuk dirawat, namun nyawanya tidak tertolong karena luka
serius yang dideritanya.Truknya juga mengalami kerusakan," ungkap Asep. Sumber: www.kompas.com