Selasa, 19 Februari
2013 18:22 WIB
WartaNews-Jakarta -
Seorang Kolonel TNI berinisial JP menjadi korban penipuan dan dirugikan puluhan
jutaan rupiah oleh penjahit terkemuka bernama Wong Hang di Jakarta hanya untuk
meraup keuntungan dari para pelanggannya.
"Saya merasa
dicurangi. Sayang sekali penjahit yang punya nama besar seperti 'Wong Hang'
dinodai dengan cara yang menurut saya tidak etis demi meraih keuntungan dari
pelanggan." Kata Kol. JP saat ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (19/2).
Dirinya menjelaskan
awal terjadinya, pada bulan November 2012 dimana dirinya didatangi oleh Peter
dari Wong Hang Distinguished Tailor yang beralamat di Jalan Arteri Pondok Indah
99 F Sultan Iskandar Muda, Jakarta untuk menawarkan pembuatan pakaian dengan
potongan harga khusus.
Merasa tertarik
dengan promosinya, lalu dirinya memesan beberapa setel pakaian diantaranya 1
setel jas, 2 setel baju dinas upacara, dan 2 setel baju dinas harian. Setelah
beberapa diantaranya jadi dan diantar ke kantor, Disaat ditanya berapa ongkos
keseluruhan dan selalu dijawab untuk ongkos tidak usah dipikirkan dahulu dan
akan dihitung setelah seluruhnya selesai," kata kolonel itu.
Setelah kurang
lebih sekitar 3 bulan berjalan, tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan adanya
pesanan 2 setel jas lagi yang sudah jadi dan siap diantar.Padahal, kata dia,
dirinya tidak merasa melakukan pemesanan.Dan karena dirinya tidak mau berdebat
maka akhirnya sepakat hanya mengambil 1 setel saja.itu-pun setelah saudara
Peter memohon-mohon untuk menutup kerugian apabila jahitan yang tidak saya
pesan tidak saya ambil, imbuhnya.
Namun, lanjutnya,
kembali pada saat ditanya berapa yang harus dibayarkan, selalu dijawab nanti
saja setelah seluruhnya selesai. Meskipun selalu menolak untuk menyebutkan
ongkos keseluruhan, Peter selalu minta uang muka setiap kali datang ke kantor
yang besarnya tidak kurang dari Rp 10 juta.
Setelah lebih
kurang 4 bulan sejak pertama kali pesan pakaian, seluruh pakaian pesanannya
diantar dan disertai total tagihan sampai lebih dari Rp 77 juta. Suatu jumlah
tagihan yang jauh melebihi perkiraan dirinya. "Ternyata potongan harga
yang ditawarkan di depan hanya untuk menarik agar saya bersedia memesan baju di
tempatnya. Ongkos pembuatan pakaian yang lain dikenakan ongkos yang jauh lebih
besar dibandingkan dengan rata-rata penjahit ternama di Jakarta,"
tandasnya.
Untuk menguatkan
pernyataannya kepada wartawan, JPjuga memberikan bukti surat kuitansi yang
harus dibayarkan dirinya kepada Wong Hang Distinguished Tailor. JP juga
menyarankan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap modus Wong Hang
ini.Karena terhadap seorang TNI saja berani melakukan penipuan seperti itu,
apalagi terhadap masyarakat sipil.