Rabu, 20 Februari 2013

TNI Ditipu Penjahit Wong Hang



Selasa, 19 Februari 2013 18:22 WIB

WartaNews-Jakarta - Seorang Kolonel TNI berinisial JP menjadi korban penipuan dan dirugikan puluhan jutaan rupiah oleh penjahit terkemuka bernama Wong Hang di Jakarta hanya untuk meraup keuntungan dari para pelanggannya.

"Saya merasa dicurangi. Sayang sekali penjahit yang punya nama besar seperti 'Wong Hang' dinodai dengan cara yang menurut saya tidak etis demi meraih keuntungan dari pelanggan." Kata Kol. JP saat ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (19/2).

Dirinya menjelaskan awal terjadinya, pada bulan November 2012 dimana dirinya didatangi oleh Peter dari Wong Hang Distinguished Tailor yang beralamat di Jalan Arteri Pondok Indah 99 F Sultan Iskandar Muda, Jakarta untuk menawarkan pembuatan pakaian dengan potongan harga khusus.

Merasa tertarik dengan promosinya, lalu dirinya memesan beberapa setel pakaian diantaranya 1 setel jas, 2 setel baju dinas upacara, dan 2 setel baju dinas harian. Setelah beberapa diantaranya jadi dan diantar ke kantor, Disaat ditanya berapa ongkos keseluruhan dan selalu dijawab untuk ongkos tidak usah dipikirkan dahulu dan akan dihitung setelah seluruhnya selesai," kata kolonel itu.

Setelah kurang lebih sekitar 3 bulan berjalan, tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan adanya pesanan 2 setel jas lagi yang sudah jadi dan siap diantar.Padahal, kata dia, dirinya tidak merasa melakukan pemesanan.Dan karena dirinya tidak mau berdebat maka akhirnya sepakat hanya mengambil 1 setel saja.itu-pun setelah saudara Peter memohon-mohon untuk menutup kerugian apabila jahitan yang tidak saya pesan tidak saya ambil, imbuhnya.

Namun, lanjutnya, kembali pada saat ditanya berapa yang harus dibayarkan, selalu dijawab nanti saja setelah seluruhnya selesai. Meskipun selalu menolak untuk menyebutkan ongkos keseluruhan, Peter selalu minta uang muka setiap kali datang ke kantor yang besarnya tidak kurang dari Rp 10 juta.

Setelah lebih kurang 4 bulan sejak pertama kali pesan pakaian, seluruh pakaian pesanannya diantar dan disertai total tagihan sampai lebih dari Rp 77 juta. Suatu jumlah tagihan yang jauh melebihi perkiraan dirinya. "Ternyata potongan harga yang ditawarkan di depan hanya untuk menarik agar saya bersedia memesan baju di tempatnya. Ongkos pembuatan pakaian yang lain dikenakan ongkos yang jauh lebih besar dibandingkan dengan rata-rata penjahit ternama di Jakarta," tandasnya.

Untuk menguatkan pernyataannya kepada wartawan, JPjuga memberikan bukti surat kuitansi yang harus dibayarkan dirinya kepada Wong Hang Distinguished Tailor. JP juga menyarankan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap modus Wong Hang ini.Karena terhadap seorang TNI saja berani melakukan penipuan seperti itu, apalagi terhadap masyarakat sipil.