Senin, 18 Februari
2013 | 12:53
Jakarta - Saat
memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Jenderal Purn TNI Feisal
Tanjung, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan kembali jasa
jenderal tersebut.Menurutnya, Feisal Tanjung dikenal sebagai sosok yang gigih
melakukan modernisasi terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Sejak awal
beliau sangat gigih untuk memajukan dan memodernisasi TNI, baik berkaitan
dengan doktrin, pendidikan, pelatihan, tugas pertempuran bahkan tugas
internasional," kata presiden saat memberikan penghormatan terakhir di
rumah duka di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (18/2).
SBY mengatakan,
mantan panglima TNI tersebut telah berkontribusi banyak untuk TNI.Feisal
dibesarkan di jajaran baret merah Kopassus dan jajaran baret hijau
Kostrad."Saya kenal beliau karena lebih dari sepuluh tahun bekerja dibawah
kepemimpinan," kata dia lagi.
Menjelang pukul
11.00 WIB siang tadi, Presiden SBY dan ibu negara Ani Yudhoyono, tiba di rumah
duka."Beliau turun langsung untuk mendidik melatih membesarkan para
juniornya untuk menjadi perwira yg profesional dan unggul," kata presiden
lagi.
Jenderal Purn TNI
Feisal Tanjung merupakan mantan panglima ABRI dan menteri kordinator politik,
hukum dan keamanan (menko polhukam) pada era Orde Baru. Feisal Tanjung lahir di
Tapanuli Utara pada 17 Juni 1939 dan menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit
Siloam sekitar pukul 06.45 WIB pagi tadi. Sumber : www.beritasatu.com