Rabu, 13/02/2013
12:45 WIB
Jakarta - Anggota
Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Hayono Isman mengungkap adanya peluang ipar
SBY, Jenderal Pramono Edhie, menjadi Ketua Umum PD. Kubu loyalis Ketua Umum PD
Anas Urbaningrum pun angkat bicara. Apa kata mereka?."Mekanisme pergantian
ketua umum itu melalui Kongres Luar Biasa (KLB).Soal siapa calonnya kalau
memang KLB memutuskan ya dia yang dipilih," kata Ketua DPP PD, Umar Arsal,
kepada detikcom, Rabu (13/2/2013).
Isu santer
menyebutkan Pramono Edhie yang saat ini menjabat KSAD akan bergabung dengan PD
setelah pensiun pada Mei 2013. Pramono Edhie bahkan dikabarkan akan pensiun
lebih dini pada April 2013 mendatang untuk terlibat dalam misi Majelis Tinggi
PD menyelamatkan partai biru tersebut.Kabarnya, Pramono Edhie akan mengikuti
mekanisme KLB dalan rangka pemilihan Ketua Umum PD pengganti Anas Urbaningrum.
Pramono disebut-sebut juga akan dicapreskan PD di Pilpres 2014 mendatang.
Namun di kalangan
loyalis Anas seperti Umar Arsal ini, wacana tersebut masih cukup jauh.Karena
bagi mereka tak mungkin menggulirkan KLB jika tidak ada fakta hukum bahwa Anas
terlibat kasus korupsi. "Kalau memang mau KLB tidak ada alasan asat ini,
Anas masih ketua umum dan belum tersangka, kalau memang ada proses hukum itu
urusan lain," tandasnya.
Secara mengejutkan
anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman menyebut nama Pramono Edhie sebagai calon
Ketua umum PD pengganti Anas. "Saya belum bisa tahu (siapa Ketum PD
nantinya -red).Tapi siapapun dia, termasuk Pramono Edhie, bisa dipilih secara
demokratis," kata Hayono yang ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta,
Rabu (13/2/2013). (van/nrl)
Elvan Dany Sutrisno
- detikNews