SORONG – Danrem 171/PVT, Brigjen TNI Pandji
Suko Hari Judho mengatakan penyakit HIV/AIDS merupakan masalah penting dalam
dunia kesehatan dan sosial kemasyarakatan. Apalagi saat ini, penyakit yang
meneyrang daya tahan tubuh manusia ini belum ditemukan obatnya dan berdampak
luas.
Jenderal pemilik bintang satu itu mengakui
kasus HIV/AIDS yang dilaporkan dari tahun ke tahun terus meningkat. Ia lantas
mengutip laporan Dirjen P2PL Kementerian Kesehatan RI yang hingga 30 Juni 2010
telah tercatat 21.770 kasus AIDS di Indonesia, 4.128 diantaranya telah
meninggal dunia.
”Jumlah kasus sesungguhnya tentu jauh lebih
besar dari yang dilaporkan mengingat adanya fenomena gunung es,” kata Pandji di
sela-sela sambutannya pada acara pemahaman terhadap penyakit AIDS.
Pandji mengatakan TNI sebagai salah satu sub
populasi penduduk Indonesia, tentu tidak terlepas dari permasalahan yang ada.
”Kasus HIV/AIDS di lingkungan TNI
dari tahun ke
tahun juga terus meningkat. Kasus HIV/AIDS dilingkungan
TNI hingga 30 Juni 2010 tercatat 658 kasus dimana 179 diantaranya telah
meninggal dunia. Data tersebut tentu sudah termasuk beberapa kasus pada anggota
TNI yang berasal dari daerah Papua Barat. Peningkatan kasus tersebut bila tidak
ditangani secara komprehensif, akan berpengaruh terhadap kesiapan TNI dalam
melaksanakan tugas pokoknya,” katanya.
Dijelaskan pula Pandji, permasalahan HIV/AIDS
sangat erat kaitannya dengan aspek perilaku, sehingga penanganannya tidak bisa
hanya dilakukan oleh personel atau satuan kesehatan saja, tetapi harus
melibatkan berbagai sektor. ”Sosialisasi
ini salah satu tujuannya adalah untuk membekali para Perwira, Bintara,
Tamtama dan PNS agar memiliki pemahaman yang benar tentang HIV dan AIDS,
sehingga dapat menghindari dan mencegahnya," pungkasnya. Sumber : www.jpnn.com