Rabu, 20 Feb
2013Pkl. 00:14 WIB
Tebingtinggi,
(Analisa). Kapolresta Tebingtinggi AKBP Andi Rian R Djajadi SIK mengingatkan
para Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI dan Polri untuk tetap menjunjung tinggi
komitmen bersikap netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Gubernur
Sumatera Utara pada 7 Maret 2013 mendatang.
"Saya
mengingatkan kepada kita semua untuk menjunjung tinggi komitmen netralitas dari
segala bentuk kegiatan politik praktis khususnya menyongsong pelaksanaan
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada 7 Maret 2013
mendatang, pelihara kebersamaaan, tingkatkan soliditas dan solidaritas sesama
kita," tegas ketika. membacakan amanat. tertulis Walikota Tebingtinggi. H
UZ Hasibuan pada upacara gabungan PNS, TNI, POLRI di Anjungan Sri Mersing
Lapangan Merdeka Tebingtinggi, Senin (18/2).
Kapolres
Tebingtinggi juga menyampaikan, seluruh anggota kepolisian hanya memiliki
kepentingan untuk mengawal suksesnya Pilgubsu."Peraturan dan perundangan
telah menetapkan, seluruh anggota Polri tidak mempunyai hak memilih.Pasalnya,
keberpihakan kepada salah satu calon pasangan atau partai politik akan
mencederai keharusan Polri dalam menjalankan tugas," pinta Andi.
Selain netralitas,
katanya, dikalangan TNI juga merupakan amanah dan pelaksanaan reformasi
internal TNI sesuai dengan UU RI No.34 Tahun 2004 tentang TNI.Melalui peraturan
ini, TNI dituntut agar senantiasa mengedepankan profesionalisme dalam
mengimplementasikan perannya sebagai bagian dari sistem kenegaraan. "Pihak
TNI akan mengamankan pelaksanaan Pilgubsu guna aman, lancar, tertib dan Luber
(langsung umum bebas dan rahasia)," tandas Kapolres Tebingtinggi.
Kapolres
Tebingtinggi juga berpesan guna mensukseskan Pilgubsu bukan tugas satu pihak
saja melainkan seluruh lapisan masyarakat.Kesuksesan Pilgubsu merupakan tugas
kita bersama dan seluruh lapisan masyarakat, kita harus memiliki tekad untuk
mewujudkan suksesnya Pilgubsu tahun 2013 ini.
Apel gabungan yang
diikuti jajaran PNS Kota Tebingtinggi, Polres dan TNI itu diawali dengan
pengibaran bendera merah putih dan pengucapan UUD 1945, Sapta Marga, Tri Brata
dan Panca Prasetya Korpri.