Penulis : Aloysius Budi Kurniawan
| Selasa, 7 Mei 2013 | 11:49 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Satu
peleton pasukan TNI Batalyon 403/Wirasadha Pratista diterjunkan untuk membantu
pengamanan Mapolres Sleman pasca-penangkapan empat tersangka penyerangan dua
anggota TNI, Minggu (5/5/2013) lalu, di Minimarket Fullmarket, Jalan Seturan,
Babarsari, Yogyakarta.
Pasukan TNI tersebut menjaga
Mapolres Sleman, Selasa (7/5), dari pukul 00.00 hingga 05.00. Kepala Bagian
Operasional Polres Sleman Komisaris Herry mengungkapkan, penambahan pasukan TNI
atas perintah Komandan Resor Militer 072/Pamungkas Brigjen TNI Adi Widjaja.
"Satu peleton anggota TNI
berjumlah 30 orang ini membantu mengamankan Mapolres Sleman. Kami dari Polres
Sleman juga setiap hari menyiagakan satu peleton dalmas untuk pengamanan
Mapolres," kata dia, Selasa (7/5) di Sleman, Yogyakarta.
Sebelumnya, pada Minggu (5/5)
Praka Bathasar Lermatan dan Praka Silvester Tawurutubun melerai keributan di
Minimarket Fulltime, Jalan Seturan, Babarsari, Sleman.
Namun, empat warga Papua justru
melakukan pengeroyokan terhadap keduanya. Sehari setelah penyerangan, Polres
Sleman langsung menangkap dua tersangka, FR dan STR. Dua tersangka lagi BB dan
BR akhirnya menyerahkan diri ke Polres Sleman.