Jumat, 17 Mei 2013

Pembelian Tank Leopard Perkuat Posisi Indonesia


Jakarta,   Pakar hubungan internasional, Teuku Rezasyah, mengatakan, kesediaan Jerman menjual tank Leopard kepada Indonesia meningkatkan daya tawar Indonesia secara global, sekali­gus membuka kesempatan kerja sama dengan berbagai alternatif kemitraan lebih menguntung­kan.

"Itu menunjukkan posisi ta­war Indonesia, sekaligus mem­perluas sumber pembelian per­senjataan mutakhir," kata Rezasyah, di Jakarta, Rabu.

Pekan lalu, Kanselir Jerman, Angela Merkel, telah memberi­kan lampu hijau bagi produsen senjata Rheinmetall AG di Duesseldorf, Jerman untuk menjual 104 tank Leopard 2A4 terma­suk versi evakuasi dan jem­batan bergerak, dan panser angkut personel militer ke In­donesia. Secara keseluruhan, Jerman pada pekan lalu setu­ju menjual 164 tank kepada In­donesia.

"Ke depan, akan memudah­kan kita mengajukan opsi se­perti imbal beli, kerja sama riset dan pengembangan, termasuk mekanisme pelayanan purna jual, dan keterlibatan industri strategis," katanya. Lebih lanjut, kata dia, kemitraan ini juga harus dimanfaatkan baik dengan berbagai inisiatif dari pemerin­tah seperti adanya alih teknolo­gi yang melibatkan perusahaan nasional.

"ini bisa dipadukan dengan alih teknologi melibatkan indus­tri strategis Indonesia, di anta­ranya PT Pindad," katanya.

Sementara, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo men­gatakan bahwa 164 tank yang dipesan dari Jerman akan tiba di Indonesia sebelum 5 Okto­ber 2013.

"Pengadaan tetap berjalan sesuai dengan rencana, kita harapkan pada tahun ini akan datang, sebelum 5 Oktober alat-alat sudah datang," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, seusai mengikuti rapat terbatas bidang pertahanan.

Pada penghujung tahun 2012, Kementerian Pertahan­an resmi menandatangani kon­trak pengadaan main battle tank Leopard dengan sebuah perusa­haan asal Jerman, Rheinmettal.

Pembelian tank seberat 63 ton ini juga sudah dilengkapi dengan kesepakatan transfer teknologi yang ditandatangani pada No­vember 2012 lalu. Rencananya, Indonesia akan membeli Leop­ard Ri dan A24 beserta tank se­dang Marder seberat 33 ton. (zis), Sumber Koran: Harian Pelita (17 Mei 2013/Jumat, Hal. 17)