Monday, 20 May 2013, 17:51 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kepala
Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) baru yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY), Letjen TNI Moeldoko, berjanji akan mengevaluasi jajaran TNI
Angkatan Darat (TNI AD). Terlebih lagi, beberapa waktu belakangan seringkali
terjadi tentara yang terlibat kasus dan konflik.
“Kita sudah mengevaluasi internal
ya. Segera akan saya lihat kembali apakah ada proses pendidikan yang kurang
baik atau kurang benar. Ini perlu penelitian. Akan kita evaluasi untuk pembenahan
ke depan,” katanya, Senin (20/5).
Ia mengatakan, setelah
pergantiannya yang akan dilakukan pada lusa, Rabu (22/5), sejumlah program
sudah menanti. Yang jelas, lanjutnya, program yang sudah ada tetap dijalankan,
bahkan mungkin disempurnakan.
“Program saya adalah memelihara,
menjaga, dan meningkatkan program-program KSAD yang selama ini telah berjalan
agar terjadi kesinambungan dan tidak pernah putus,” katanya.
Ia pun sempat mengucapkan rasa
terima kasihnya, karena KSAD, Jenderal Pramono Edhie Wibowo telah mengarahkan
dan menyiapkannya untuk menjadi penerus di jajaran TNI AD.