30 April 2013 | 15:16 wib
PURBALINGGA, suaramerdeka.com -
Semula tak ada yang membayangkan akan ada akses jalan yang menghubungkan Desa
Ponjen, Kecamatan Karanganyar-Desa/Kecamatan Karangjambu. Sebab wilayahnya
masih berupa hutan dengan bukit terjal, jurang dan berbatu cadas.
Namun berkat kegigihan anggota
Kodim 0702 Purbalingga bersama masyarakat, separuh akses jalan tembus itu sudah
bisa dibuka. Dari rencana panjang jalan 4,5 km, akses 2,5 km di antaranya sudah
bisa dilewati.
Akses jalan sepanjang 2,5 km itu
digarap dalam karya bakti tahap I dan II. Masih tersisa 2 kilometer lagi yang
akan digarap pada tahun 2013 ini. Namun meski sudah dibuka, jalan tembus itu
belum bisa dilewati mobil.
Dandim 0702 Letkol Arm Jati
Bambang Priyambodo mengungkapkan, pembukaan jalan baru itu menghadapi tantangan
yang berat. Dari medan yang berbukit terjal, naik-turun, bebatuan besar, cuaca,
dan alam lain.
''Kami terpaksa meledakkan batu
cadas besar karena menutupi jalan. Tidak hanya sekali tapi ratusan kali karena
jumlah batunya banyak. Karena memang medan yang dihadapi bukit berbatu yang
keras,'' kata Dandim.
Dandim mengungkapkan, pada tahap
I dibuka jalan sepanjang 1.300 meter. Kemudian tahap II sepanjang 1.200 meter.
Lebar jalan yang dibuka 7 meter. Diharapkan sisa jalan yang tinggal 2 km bisa
diselesaikan tahun ini.
''Dengan telah terbukanya jalan
ini nanti maka jarak tempuh Karangjambu-Ponjen yang semula sekitar 26 km
memutar lewat Karangreja, sekarang bisa ditempuh hanya 8 km. Ini menghemat
waktu dan menghemat BBM,'' ujar Dandim.