Selasa, 30 April 2013 20:15 WIB
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Umum
(Kasum) TNI selaku Direktur Latihan Gabungan (Dirlatgab) TNI 2013 Marsekal
Madya TNI Boy Syahril Qamar melakukan peninjauan dan pengecekan secara langsung
kesiapan lokasi yang akan digunakan sebagai ajang latihan pertempuran serta
kesiapan daerah latihan dan fasilitas yang ada sebelum digunakan sebagai tempat
Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2013, di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur)
Korps Marinir, Baluran, Karang Tekok, Asem Bagus, Situbondo, Jawa Timur, Senin
(29/4/2013). Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Selasa
(30/4/2013).
Dalam kunjungannya, Jenderal
berbintang tiga itu didampingi Pangkostrad selaku Panglima Komando Gabungan
(Pangkogab) Letjen TNI M. Munir, Dankodiklat TNI selaku Wakil Direktur Latihan
Gabungan (Wadirlatgab) Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti M.Sc, dan Komandan
Pasmar 1 selaku Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat) Brigjen TNI Siswoyo Hari Santoso.
Kedatangan orang nomor dua di jajaran TNI beserta rombongan
dengan menggunakan Helly Super Puma TNI AU bernomor 3215 tersebut disambut oleh
Komandan Puslatpur Baluran Letkol Marinir Agus Gunawan, di pos Marinir pantai
Banongan, Asembagus, Situbondo Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, Kasum
TNI beserta rombongan mengecek langsung situasi dan kondisi pantai Banongan dan
sekitarnya yang akan digunakan sebagai tempat pendaratan Amfibi, pengecekan
pembangunan pos tinjau dan renovasi menara tinjau serta peninjauan ke Mess Keris Samudra yang rencananya juga
akan digunakan sebagai sarana pendukung dalam Latgab TNI tahun 2013.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan
dengan mengunjungi Mako Puslatpurmar Baluran, setelah sebelumnya
melakukan peninjauan di ketinggian tersier 12 (T12), yang rencana akan
digunakan sebagai tempat untuk manuver
pasukan beserta alutsistanya.
Sebelumnya di hari yang sama,
Kasum TNI juga melaksanakan peninjauan kesiapan unsur laut dalam rangka
pelaksanaan Latgab TNI Tahun 2013 di Dermaga Ujung Komando Armada RI Kawasan
Timur (Koarmatim). Dalam kesempatan tersebut, Kasum TNI melakukan pengecekan ke
KRI Makassar-590. KRI jenis Landing Platform Dock ini rencananya akan membawa
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan para pejabat RI bergeser dari
Surabaya menuju ke Asembagus, Situbondo untuk menyaksikan secara langsung
Latihan Pendahuluan Latihan Gabungan Operasi Pendaratan Amfibi.
Personil yang terlibat dalam
Latgab TNI kali ini berjumlah 16.745 prajurit, dengan didukung berbagai
material tempur yang dimiliki TNI, antara lain : TNI AD mengerahkan 14 Tank
Scorpio, 5 Stormer APC, 2 Stormer Co, 13 unit Tank AMX, 21 Pucuk Meriam (Mer),
12 Hely Mi 17, 12 Helly Bel dan 3 Bolco. TNI AL mengerahkan 36 KRI, 17 Unit
BMP-3F, 33 BTR-50, 6 Kapa K-61, 2 Unit RM-70 Grad, 7 Unit LVT-7A1, 2 Unit
BVP-2, 3 Kasa dan 5 Helly Bel. Sementara TNI AU mengerahkan 5 Pesawat Tempur
SU-27/30, 5 Hawk SPO, 5 Unit F-16, 5 Unit Hawk PBR, 11 Pesawat C-130 HS/H/B, 1
Pesawat C-130 BT, 2 Pesawat Intai B-737, 2 Pesawat C-212 Cassa, 2 Unit Cn-235,
1 Unit Cn-235 MPA, 2 Helly-332/Sa-330, dan 4 Helly Colibri EC-120.