Pontianak, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI
Pramono Edhie Wibowo menegaskan dirinya akan melihat situasi dulu untuk siap
atau tidak di dalam bursa calon presiden (capres) yang diusung Partai Demokrat
pada 2014. Hal itu dikemukakan Pramono di sela-sela kunjungan kerjanya di
Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (17/5).
"Kalau disebut-sebut terus, berarti saya
disayang, tidak dibenci. Alhamdullillah," katanya. Pramono adalah adik
kandung Kristiani Herwati Wibowo, istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang
sekarang menjadi ketua umum DPP Partai Demokrat.
Pramono berkali-kali dikaitkan sebagai capres Partai
Demokrat yang akan datang. "Tapi terkait pencapresan, itu soal lain.
Sekarang saya ingin menata keluarga dulu, berkumpul kembali bersama keluarga
seteleh pensiun dari tentara aktif per 1 Juni 2013," katanya.
Pada kesempatan itu ia juga menegaskan tugas seorang
KSAD adalah membuat bawahan menjadi
tenang di dalam melaksanakan tugas, dan di antaranya meningkatkan kesejahteraan
prajurit dengan menyiapkan fasilitas permukiman layak huni.
"Di lingkungan Kodam XII/ Tanjungpura meliputi
Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah disiapkan anggaran Rp
15 miliar untuk bangun perumahan prajurit. Kita sudah bangun 300 unit perumahan prajurit,"
ujar Eddy.
Kepada para anak buahnya ia berharap untuk memanfaatkan
gaji sebaik mungkin. Sedapat mungkin bisa menyisihkan uang untuk menabung,
supaya kalau sudah mendekati masa pensiun, ada uang untuk beli rumah sendiri.
Menurutnya, kehidupan prajurit di era sekarang jauh lebih baik di masa dirinya
berpangkat perwira remaja karena sudah ada tunjangan remunerasi.
"Gaji pokok,
tunjangan anak dan atau istri, tunjangan penugasan, sudah cukup untuk makan.
Fokuskan tugas pengabdian bagi negara." katanya. (Aju), Sumber Koran: Sinar Harapan (19 Mei
2013/Minggu, Hal. 06)