14 Mei, 2013 | Filed under:
Daerah | Posted by: Redaksi
KISARAN ( Berita ): Kepala Staf
TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo membuka secara
resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 90 tahun 2013, Selasa
(14/5) hari ini, yang dipusatkan di Kec. Bandar Pulau dan Aek Songsongan, Kab.
Asahan, yang diagendakan didampingi sejumlah Menteri Kabinet RI.
“TMMD ke 90 tahun 2013 dipusatkan
di Kec. Aek Songsongan dan Bandar Pulau, akan dibuka oleh KSAD Jenderal (TNI)
Pramono Edhie Wibowo,” ungkap Dandim 0208/AS Letkol Inf Muhammad Ali SH kepada
wartawan, Senin(13/5), di Makodim 0208/AS, didampingi Kasdim Mayor Kav Sindhu
Hanggara SH, Pasiter Kapten Inf Salam Rambe, Koordinator Pengamanan yang juga
Pasi Intel Kapten Kav Basri Lubis.
Dandim mengatakan, kesediaan KSAD
membuka program manunggal TNI bersama rakyat itu merupakan kehormatan bagi
Korem 022/PT khususnya Kab. Asahan. Berbagai persiapan telah dilakukan guna
menyambut kehadiran KSAD, bahkan Pangdam I/BB Pangdam I/BB Mayjend Lodewijk F
Paulus didampingi Danrem 022/PT Kolonel Inf Restu Widyantoro telah meninjau
lokasi pembangunan yang telah dilaksanakan TNI bersama masyarakat.
Pantauan di lapangan, Minggu
(12/5), pra TMMD di Kec. Bandar Pulau dan Aek Songsongan, pengerjaan base couse
3.370 meter, beronjong, dan perkerasan 5.500 meter,dari Aek Simundul Desa Gajah
Sakti, Kec. Bandar Pulau, menembus Aek Tondonan Desa Tangga,Kec. Aek
Songsongan.
Masyarakat terlihat antusias
bekerjasama dengan personel TNI, termasuk persiapan menyambut KSAD, mulai dari
Simpang Membot, Kec. Bandar Pasir Mandoge, sampai ke Aek Nagali, Aek Tarum,
Haboko, Gonting Malaha, Buntu Maraja, Gunung Berkat, Gajah Sakti, dan Desa
Tangga, warga memperlihatkan semangat tinggi “manunggal” dengan TNI.
Dandim 0208 Asahan menjelaskan
TMMD dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pra TMMD sejak 1 Maret sampai dengan 13
Mei 2013, dan TMMD 14 Mei sampai dengan 3 Juni 2013 dengan sasaran untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan pembangunan
non fisik. Sengaja dipilih di desa-desa terpencil sekaligus membantu pemerintah
khususnya Pemkab Asahan menjalankan roda pembangunan. Sumber : beritasore.com