Rabu, 15 Mei 2013

KSAD Dan Sejumlah Menteri Kunjungi Desa Gajah Sakti Asahan



14 Mei, 2013 | Filed under: Daerah | Posted by: Redaksi

KISARAN ( Berita ): Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo membuka secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 90 tahun 2013, Selasa (14/5) hari ini, yang dipusatkan di Kec. Bandar Pulau dan Aek Songsongan, Kab. Asahan, yang diagendakan didampingi sejumlah Menteri Kabinet RI.

“TMMD ke 90 tahun 2013 dipusatkan di Kec. Aek Songsongan dan Bandar Pulau, akan dibuka oleh KSAD Jenderal (TNI) Pramono Edhie Wibowo,” ungkap Dandim 0208/AS Letkol Inf Muhammad Ali SH kepada wartawan, Senin(13/5), di Makodim 0208/AS, didampingi Kasdim Mayor Kav Sindhu Hanggara SH, Pasiter Kapten Inf Salam Rambe, Koordinator Pengamanan yang juga Pasi Intel Kapten Kav Basri Lubis.

Dandim mengatakan, kesediaan KSAD membuka program manunggal TNI bersama rakyat itu merupakan kehormatan bagi Korem 022/PT khususnya Kab. Asahan. Berbagai persiapan telah dilakukan guna menyambut kehadiran KSAD, bahkan Pangdam I/BB Pangdam I/BB Mayjend Lodewijk F Paulus didampingi Danrem 022/PT Kolonel Inf Restu Widyantoro telah meninjau lokasi pembangunan yang telah dilaksanakan TNI bersama masyarakat.

Pantauan di lapangan, Minggu (12/5), pra TMMD di Kec. Bandar Pulau dan Aek Songsongan, pengerjaan base couse 3.370 meter, beronjong, dan perkerasan 5.500 meter,dari Aek Simundul Desa Gajah Sakti, Kec. Bandar Pulau, menembus Aek Tondonan Desa Tangga,Kec. Aek Songsongan.

Masyarakat terlihat antusias bekerjasama dengan personel TNI, termasuk persiapan menyambut KSAD, mulai dari Simpang Membot, Kec. Bandar Pasir Mandoge, sampai ke Aek Nagali, Aek Tarum, Haboko, Gonting Malaha, Buntu Maraja, Gunung Berkat, Gajah Sakti, dan Desa Tangga, warga memperlihatkan semangat tinggi “manunggal” dengan TNI.

Dandim 0208 Asahan menjelaskan TMMD dilaksanakan dalam dua tahap yaitu pra TMMD sejak 1 Maret sampai dengan 13 Mei 2013, dan TMMD 14 Mei sampai dengan 3 Juni 2013 dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan pembangunan non fisik. Sengaja dipilih di desa-desa terpencil sekaligus membantu pemerintah khususnya Pemkab Asahan menjalankan roda pembangunan. Sumber : beritasore.com