Minggu, 12/05/2013 13:26 WIB
Jakarta - Polisi melakukan
penggerebekan terhadap oknum TNI di Hotel Tematik, Jakarta Utara, terkait
narkoba. Namun sempat terjadi perlawanan dari beberapa anggota TNI. Saksi mata
di sekitar lokasi membenarkannya.
Seorang pedagang di sekitar hotel
yang enggan disebutkan namanya mengatakan, saat itu hari Jumat (10/5) malam
pukul 22.00 WIB, ada puluhan personel polisi yang meringkus beberapa anggota
TNI. Mereka diduga oknum rekan dari Serda Ba yang memberi instruksi agar
melawan petugas. "Paginya juga masih ramai, banyak mobil polisi,"
kata pedagang tersebut saat ditemui di lokasi, Minggu (12/5/2013).
Seorang penjaga keamanan di
sekitar hotel juga melihat penggerebekan tersebut. Menurut dia, oknum TNI yang
hendak ditangkap polisi tersebut sering terlihat di hotel. "Ada bangsa
10-20an lah polisi datang. Tapi udah ketangkep tentaranya," imbuh satpam
tersebut.
Tak hanya itu, pegawai hotel
Tematik yang minta identitasnya tidak disebutkan sempat melihat peristiwa
tersebut. Polisi berdatangan dan sempat ada perlawanan dari 10 oknum TNI. Sang
pelaku berinsial Serda Ba memanggil rekan-rekannya untuk melawan petugas. "Dia
udah diincar polisi kayaknya. Tapi udah ketangkep, sekarang aman," cerita
pegawai tersebut.
Dari cerita sumber detikcom,
peristiwa tersebut terjadi Sabtu (11/5/2013) sore sekitar pukul 18.30 WIB, di
kamar Hotel Tematik lantai 6 No. 619, Jl Raya Jembatan Tiga, Kelurahan
Penjaringan, Jakarta Utara. Personel Sub Unit 1 Direktorat Narkotika Polda
Metro yang berjumlah 10 orang menangkap seorang wanita bernama Sr, yang diduga
rekan Serda Ba, oknum TNI yang diburu karena narkoba.
Setelah diinterogasi pihak
kepolisian, Sr menyebutkan Ba sudah keluar sejak pagi pukul 08.00 WIB. Ba
rupanya sedang menuju Bandara Soekarno-Hatta. Ba pun kemudian memanggil rekan
dinasnya yang berjumlah 10 orang untuk menuju ke hotel dimana anggota
kepolisian berada. Rekan-rekannya itu diminta untuk melawan polisi. Akhirnya
tim Polda meminta bantuan Polsek Penjaringan untuk membantu proses penangkapan
ini. 10 Personel TNI tersebut pun bisa diamankan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Rikwanto saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa ini. "Betul
ada pengungkapan yang dilakukan Direktorat Narkoba yang diduga melibatkan
anggota TNI," kata Rikwanto.
Dari tangan Ba polisi menyita 1
pucuk senjata api jenis FN, 1 pucuk senjata api Revolver, 16 butir peluru
Revolver, 7 butir peluru FN, dan satu buah bong sabu. Pemeriksaan terhadap Ba
selanjutnya diserahkan ke Pomdam Jaya. "Prosesnya di sana sekarang,"
kata Rikwanto. Pihak TNI belum ada yang bisa dimintai konfirmasi soal ini. Sumber : www.detik.com