Penulis : Kontributor Ambon,
Rahmat Rahman Patty | Selasa, 9 April 2013 | 13:51 WIB
AMBON, KOMPAS.com - Warga Kebun
Cengkeh, Desa Batu Merah Ambon, menyerahkan ratusan butir peluru berbagai jenis
dan bom rakitan aktif kepada aparat TNI Korem 151 Binaya.
Penyerahan ratusan amunisi ini
dilakukan warga di kawasan kebun cengkeh, pada Selasa (9/4/2013) pagi. Amunisi
itu langsung diamankan ke Makorem 151 Binaya di Kawasan Batu Gaja.
Ratusan amunisi berbagai jenis
ini terdiri dari, 241 butir peluru MK-3 kaliber 7,62, 86 butir peluru AK-47
kaliber 7,62 dan 2 butir peluru SP kaliber 7,9. Selain amunisi, warga juga
menyerahkan tiga buah bom rakitan aktif, sebuah laras senjata organik jenis
moser, dan empat buah perangkat laras senjata.
Komandan Korem 151 Binaya,
Kolonel, Asep Kurnaedi kepada wartawan di Makorem, menjelaskan penyerahan
ratusan amunisi serta bom rakitan ini dilakukan secara sukarela dan sadar oleh
warga tanpa ada paksaan dari aparat TNI.
"Ini diserahkan warga secara
sadar dan sukarela kepada aparat TNI," kata Asep sambil memegang beberapa
butir peluru yang diatur berjejer diatas meja panjang. Asep mengungkapkan,
ratusan butir peluru ini merupakan amunisi sisa konflik kemanusiaan beberapa
tahun silam yang ada di tangan masyarakat.
Menurutnya, amunisi tersebut,
oleh warga sengaja ditanam, namun karena kondisi Ambon sudah sangat kondusif,
warga lalu berinisiatif menyerahkan kepada aparat keamanan. Pemberian ratusan
amunisi ini juga, kata Asep, sebagai bentuk kesadaran warga terhadap hukum dan
kondisi keamanan yang semakin membaik.
"Kami sangat apresiasi
dengan apa yang dilakukan warga, Ini pertanda kalau warga tidak lagi
menginginkan adanya kekerasan, dan adanya kesadaran yang tinggi terhadap
hukum," ungkap Asep.
Asep mengimbau, warga lainnya
yang masih memiki bahan peledak dan senjata rakitan agar dapat menyerahkan
kepada aparat TNI dan Polri. "Kita berharap warga yang masih memegang
bahan peledak dan senjata api, dapat menyerahkan kepada aparat TNI Polri,"
kata Asep.