Rabu, 10 April 2013

Warga Ambon Serahkan Peluru dan Bom ke TNI



Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Selasa, 9 April 2013 | 13:51 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Warga Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah Ambon, menyerahkan ratusan butir peluru berbagai jenis dan bom rakitan aktif kepada aparat TNI Korem 151 Binaya.

Penyerahan ratusan amunisi ini dilakukan warga di kawasan kebun cengkeh, pada Selasa (9/4/2013) pagi. Amunisi itu langsung diamankan ke Makorem 151 Binaya di Kawasan Batu Gaja.

Ratusan amunisi berbagai jenis ini terdiri dari, 241 butir peluru MK-3 kaliber 7,62, 86 butir peluru AK-47 kaliber 7,62 dan 2 butir peluru SP kaliber 7,9. Selain amunisi, warga juga menyerahkan tiga buah bom rakitan aktif, sebuah laras senjata organik jenis moser, dan empat buah perangkat laras senjata.

Komandan Korem 151 Binaya, Kolonel, Asep Kurnaedi kepada wartawan di Makorem, menjelaskan penyerahan ratusan amunisi serta bom rakitan ini dilakukan secara sukarela dan sadar oleh warga tanpa ada paksaan dari aparat TNI.

"Ini diserahkan warga secara sadar dan sukarela kepada aparat TNI," kata Asep sambil memegang beberapa butir peluru yang diatur berjejer diatas meja panjang. Asep mengungkapkan, ratusan butir peluru ini merupakan amunisi sisa konflik kemanusiaan beberapa tahun silam yang ada di tangan masyarakat.

Menurutnya, amunisi tersebut, oleh warga sengaja ditanam, namun karena kondisi Ambon sudah sangat kondusif, warga lalu berinisiatif menyerahkan kepada aparat keamanan. Pemberian ratusan amunisi ini juga, kata Asep, sebagai bentuk kesadaran warga terhadap hukum dan kondisi keamanan yang semakin membaik.

"Kami sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan warga, Ini pertanda kalau warga tidak lagi menginginkan adanya kekerasan, dan adanya kesadaran yang tinggi terhadap hukum," ungkap Asep.

Asep mengimbau, warga lainnya yang masih memiki bahan peledak dan senjata rakitan agar dapat menyerahkan kepada aparat TNI dan Polri. "Kita berharap warga yang masih memegang bahan peledak dan senjata api, dapat menyerahkan kepada aparat TNI Polri," kata Asep.