Seribu Lilin untuk 11 Anggota Kopassus Penyerang LP
Cebongan
Taufik Budi OkezoneSabtu,
13 April 2013 02:54 wib
JAKARTA - Keluarga
anggota pasukan elite Kopassus mendukung 11 anggota Kopassus yang kini
menjalani proses hukum karena diduga menjadi pelaku penembakan hingga
menewaskan empat tahanan di Lapas Kelas IIB Cebongan, Kabupaten Sleman,
DIY.Keluarga anggota purnawirawan TNI yang tergabung dalam Forum Komunikasi
Putra-Putri Purnawirawan Baret Merah (FKPBM) itu juga menyalakan seribu lilin
di lapangan RA Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur. Aksi itu sebagai bentuk
keprihatinan atas tewasnya seorang anggota Kopassus, Serka Heru Santoso yang
menjadi korban kebrutalan preman.
Ketua FKPBM, Agus
Suwandi, mengatakan, aksi premanisme sudah sangat meresahkan. Sebab, ulah
preman hingga menewaskan aparat keamanan, telah meruntuhkan wibawa TNI dan
Polri."TNI dan Polri tidak ada wibawa, karena preman berani membunuh
anggota TNI," ujar Agus, Jumat (12/42013) malam.Menurut Agus, penembakan
yang dilakukan 11 anggota Kopassus terhadap empat tersangka penganiayaan hingga
menewaskan Serka Heru Santoso, tak hanya dikarenakan semangat jiwa korsa, namun
juga penegakan hukum tidak berjalan."Ini menunjukan bila selama ini hukum
negara tajam ke bawah tapi tumpul ke atas, hingga akhirnya terjadi kasus di
Lapas Sleman, Jogja," tambahnya.
Agus menambahkan,
penyerangan lapas itu bukan tindakan melanggar HAM.Bahkan, aksi tersebut
dinilai sebagai bentuk kepahlawanan prajurit."Kasus LP Cebongan bukan
pelanggaran HAM. Komnas HAM hanya bergerak ketika TNI Polri melakukan
kesalahan, tapi bagaimana jika orangtua kita ditembak, apa Komnas HAM bergerak?
tidak ada," tandasnya.Ratusan keluarga TNI itu meneteskan air mata, saat
Agus memimpin renungan menjelang peringatan HUT Kopassus ke 61 pada 16 April
nanti."Yang dilakukan Heru Santoso merupakan bentuk kepahlawanan, dialah
pelaku perubahan.Begitu pula 11 anggota Kopassus yang kini menghadapi sidang,
mereka pahlawan yang perlu dibantu. Mereka adalah fighter, yang langsung
melibas preman. Kita harus dukung," katanya.
Usai menggelar acara
seribu lilin ratusan orang yang terdiri berbagai usia itu, meneriakan salam
khas Kopassus. Acara itu juga dihadiri ormas keluarga TNI lain, yakni FKPPI,
Pemuda Pancasila dan PPM.