Minggu, 07/04/2013 17:52 WIB
Jakarta - Ketum PKB Muhaimin
Iskandar mengapresiasi tim investigasi TNI AD dalam mengungkap kasus
penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. TNI dianggap sudah transparan. "Kalau
tidak di era demokrasi, TNI tidak mungkin transparan seperti itu," ujar
Muhaimin di Gedung DPP PKB Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2013).
Selain pengungkapan kasus
penembakan 4 tahanan, Muhaimin juga memuji tindakan tegas TNI AD terhadap
Pangdam IV Diponegoro Mayjen Hardiyono Saroso. "PKB dalam hal ini siap memberikan
penghargaan yang luar biasa kepada TNI yg memberikan komitmennya kepada
demokrasi," tegas dia.
Tim investigasi TNI AD
mengungkapkan pelaku penyerangan Lapas merupakan anggota Kopassus. Mereka
membawa sejumlah senjata dalam penyerangan pada 23 Maret lalu. Sedangkan Mayjen
Hardiyono Saroso dimutasi menjadi staf KSAD pada Jumat (5/4) lalu. Hardiyono
sebelumnya menegaskan tidak ada anggota Kopassus yang terlibat. Sumber : www.detik.com