Penulis : Kontributor Tana Luwu,
Husain | Senin, 1 April 2013 | 15:31 WIB
PALOPO, KOMPAS.com —
Pasca-kerusuhan Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3/2013), Panglima
Kodam VII Wirabuana, Mayjen TNI Muhamad Nizam, akan mendatangi gedung perkantoran
yang jadi sasaran amuk massa.
Direncanakan, seusai melakukan
pertemuan dengan sejumlah pejabat tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang
berlangsung di Kota Palopo, Senin (1/4/2013), Mayjen TNI Muhamad Nizam melihat
langsung kantor yang menjadi sasaran pembakaran. Seperti yang diberitakan
sebelumnya, massa mulai melakukan pembakaran seusai pleno rekapitulasi suara
Pemilukada Palopo, kemarin.
Saat ini, Pangdam VII Wirabuana
masih melakukan pertemuan dengan jajaran pejabat teras Palopo dan Pemprov
Sulsel yang berlangsung di Markas Kodim 1403 Sawerigading, Palopo. Pertemuan
tersebut pun terkait insiden kerusuhan kemarin.
Pangdam VII Wirabuana akan
didampingi oleh Wakapolda Sulselbar Brigjen (Pol) Syahrul Mammma, Ketua DPRD
Sulawesi Selatan Muhammad Roem, dan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang.
Kepada media, Nizam mengungkapkan, TNI siap mendukung polisi mengamankan Kota
Palopo dari aksi tindakan anarkistis. "Pastinya kami, TNI, siap
mem-back-up aparat kepolisian lakukan pengamanan," ungkap Nizam.
Saat ini, kondisi Kota Palopo
telah berangsur normal. Hanya, beberapa pegawai yang kantornya jadi sasaran
pembakaran terlihat ikut membersihkan puing-puing dan mengamankan arsip yang
masih terselamatkan dari kobaran api.