Senin, 01 April 2013, 15:15 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono menyakinkan, tim investigasi dari
jajaran TNI akan bekerja secara objektif dalam menyelesaikan kasus Lapas
Cebongan, Sleman.
Janji itu ditegaskan Agus, meski
dalam kasus tersebut diduga ada keterlibatan oknum TNI. “Kita akan berupaya
seoptimal mungkin, terbuka agar tidak perlulah ada kecurigaan itu. Kita lakukan
yang terbaik,” katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Senin (1/4).
Agus mengatakan tim investigasi
masih bekerja di bawah kendali Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal
Pramono Edhi Wibowo. Diakui Agus belum mengetahui secara pasti hasil sementara
dan kemungkinan pasti keterlibatan TNI. Namun, Agus menuturkan hasil
investigasi itu akan diumumkan kepada publik.
Lebih lanjut Agus menyatakan TNI
akan berkoordinasi dengan Polri. TNI akan menggunakan data-data dari Kepolisian
untuk diolah. “Tentu kita masih menunggu hasilnya,” katanya.
Tetapi yang pasti, masih kata
Agus, jika indikasi keterlibatan anggota TNI, maka mereka akan diadili di
pengadilan militer. “Perlu diingat, pengadilan militer bukan dibawah panglima
TNI, tapi di bawah Mahkamah Agung,” katanya mengakhiri.