Jakarta, GATRAnews-
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. secara resmi membuka“Latihan
Gabungan TNI Tahun 2013”, pada upacara militer bertempat di Lanud Halim
Perdanakusuma,Jakarta, Senin (15/4). Bertindak sebagai Direktur Latihan
(Dirlat) Kasum TNI Marsdya TNI Daryatmo, S.IP. Wakil Direktur Latihan
(Wadirlat) Dan Kodiklat TNI Mayjen TNI Shaidir Serunting Sakti, M.Sc. Turut
hadir dalam acara tersebut Kasal, Kasau, Wakasad, para pejabat di lingkungan
Mabes TNI dan Angkatan.
Panglima menyatakan
tujuan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013, selain untuk meningkatkan
profesionalisme Prajurit TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Gabungan, juga
untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam
merencanakan dan mengendalikan mekanisme Operasi Gabungan TNI secara tepat guna
dan berhasil guna dalam rangka menghadapi kemungkinan kontinjensi yang
diperkirakan akan terjadi.
"Latihan
Gabungan ini sebagai media untuk mengukur dan menguji latihan satuan yang telah
dilaksanakan, serta mewujudkan kesiapsiagaan interoperabilitas Komando Gabungan
TNI dalam rangka mencegah, menangkal dan menghadapi setiap bentuk ancaman yang
timbul di seluruh wilayah NKRI," kata Agus. Lebih lanjut dikatakan,
kemampuan interoperabilitas dalam operasi gabungan sebagai pengembangan
pemikiran strategi militer modern, telah menjadi salah satu kata kunci guna
memperbesar momentum suatu operasi TNI, baik pada perspektif strategis,
operasional maupun taktis.
Latihan Posko
Latgab TNI 2013 dilaksanakan di Mako Divisi I/Kostrad Cilodong mulai tanggal 9
s.d. 19 April 2013. Sedangkan Latihan Lapangan di wilayah Sangatta Kalimantan
Timur dan Bima Nusa Tenggara Barat mulai 6s.d. 29 Mei 2013, latihan pendahuluan
akan dihadiri dan disaksikan langsung Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono
yang akan dilaksanakan di Asembagus, Jatim tanggal 4 s.d. 5 Mei 2013. Adapun Personel yang terlibat dalam Latgab TNI
kali ini berjumlah 16.745 prajurit dan mengerahkan peralatan tempur, antara
lain TNI AD mengerahkan: 14 Tank Scorpio, 5 Stormer APC, 2 Stormer Co,13 unit
Tank AMX, 21 Pucuk Meriam (Mer), 12 Hely Mi 17, 12 Helly Bel dan 3 Bolco. TNI
ALmengerahkan: 36 KRI, 17 Unit BMP-3F, 33 BTR-50, 6 Kapa K-61, 2 Unit
RM-70/Grad, 7 Unit LVT-7A1, 2 Unit BVP-2, 3 Kasa dan 5 Helly Bel. Sedangka TNI
AU mengerahkan: 5 Pesawat Tempur SU-27/30, 5 Hawk SPO, 5 Unit F-16, 5 Unit Hawk
PBR, 11 Pesawat C-130 HS/H/B, 1 Pesawat C-130 BT, 2 Pesawat Intai B-737, 2
Pesawat C-212 Cassa, 2 Unit Cn-235, 1 Unit Cn-235 MPA, 2 Helly-332/Sa-330,4
Helly Colibri EC-120. (TA) www.gatra.com