Jakarta, Jabatan Pangdam IV/Diponegoro,
Senin (8/4) ini diserahterimakan dari Mayjen TNI Hardiono Saroso kepada
Mayjen TNI Sunindyo. Menurut rencana serah terima jabatan dilaksanakan di
Mabes TNI Angkatan Darat, Jakarta dipimpin Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie
Wibowo.
Hardiono
Saroso selanjutnya akan menjabat sebagai Staf Kasad, sedangkan Sunindyo sebelumnya
menjabat Asisten Personel Kasad.
Pascapenyerangan
Lapas Kelas IIB Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu, 23
Maret lalu; Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso membantah keterlibatan
TNI Angkatan Darat dalam penyerangan itu. Ia dengan tegas menyatakan bahwa pelaku penyerangan
bersenjata yang menembak mati empat tahanan di dalamnya bisa saja kelompok
teroris.
Tapi
belakangan ini, Tim Investigasi TNI Angkatan Darat yang dibentuk oleh Mabes
TNI Angkatan Darat memeroleh
pengakuan dan bukti-bukti bahwa pelaku penyerangan itu adalah 11 oknum
prajurit dari Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartosuro.
Mayjen
TNI Sunindyo yang dihubungi Pelita
hari Sabtu (6/4) menyatakan jabatan Pangdam IV/Diponegoro itu
merupakan suatu kepercayaan dan amanah dari
Pimpinan TNI Angkatan Darat kepadanya. Untuk itu ia akan melaksanakan tugas
itu dan
memohon doa restu dari masyarakat Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, sehingga
wilayah itu aman dan kehidupan masyarakatnya akan lebih baik lagi, semakin
maju, dan tambah sejahtera.
Mayjen
TNI Sunindyo yang berasal dari Korps Baret Merah bukan orang baru di Jawa Tengah
dan Di Yogyakarta, karena tahun lalu ia menjabat Kasdam IV/Diponegoro.
"Untuk itu, saya mohon doa restu dari semua pihak agar kepercayaan dan
amanah yang diberikan Pimpinan bisa saya laksanakan dengan
sebaik-baiknya," katanya, (be), Sumber Koran: Harian Pelita (08
April 2013/Senin, Hal. 17)