Rabu, 17 April 2013

Ultah Kopassus ke 61, Memimpikan Tentara yang Menjunjung Tinggi Hukum

Selasa, 16/04/2013 13:34 WIB

Indra Subagja – detikNews

Jakarta - Kopassus merayakan Ultah ke 61. Perayaan hari jadi ini di tengah sorotan kasus penyerangan LP Sleman. Kritik untuk Kopassus datang, pasukan khusus ini harus taat hukum.

"Apabila terjadi permasalahan yang menimpa anggota TNI atau Kopassus harus diselesaikan dalam wilayah hukum. Biar hukum yang menyelesaikan dan bukan senjata," jelas Direktur Eksekutif YLBHI Alvon K Palma saat berbincang, Selasa (16/4/2013).

Alvon menegaskan, apapun profesinya tidak menghilangkah posisinya sebagai seorang manusia yang berhak untuk hidup dan diproses secara adil dan fair.

"Itu hakekat dari demokrasi," tambah Alvon.

Kopasus yang taat hukum dan berkeahlian mumpuni untuk menjalankan tugas negara merupakan ksatria sejati. Ini menjadi pekerjaan rumah Kopasus saat Ultah ini.

"Apabila kasus seperti LP Sleman ini terulang kembali, ini akan menjatuhkan marwah Kopassus sendiri," tuturnya.

"Pembelajaran dalam kasus Cebongan sebagai contoh kasusnya. Jadi harus meletakan hukum sebagai panglima untuk penegakan hukum. Tindakan yang dilakukan dapat dikualifikasikan sebagai tindakan sepihak di luar nalar hukum. Jadi sudah semstinya penegakan hukum harus dikedepankan kepada siapa saja termasuk kepada aparat TNI atau Kopassus," urainya lagi.

Selamat Ultah Kopassus, Komando! (ndr/mad)