Minggu, 07 April 2013 | 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara
Nasional Indonesia menegaskan investigasi penyerangan Lembaga Pemasyarakatan
Cebongan, Sleman, Yogyakarta, sudah selesai. "Sementara sudah selesai,
langsung masuk penyidikan," kata Ketua Tim Investigasi TNI Angkatan Darat,
Brigadir Jenderal Unggul K. Yudoyono kepada Tempo, Ahad, 7 April 2013.
Pernyataan Unggul menanggapi
kemungkinan terlibatnya anggota TNI yang lain di luar sembilan orang yang sudah
mengaku menyerang Lapas Cebongan. Sebelumnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
menyatakan akan menelusuri keterlibatan atasan atau komandan para pelaku
penyerangan yang berasal dari Komando Pasukan Khusus. Unggul enggan berkomentar
banyak soal dugaan tersebut. "Perkiraan orang kan ya bisa-bisa saja,"
kata Unggul.
Kamis pekan lalu tim yang
dipimpin Unggul menyatakan ada sembilan orang anggota Kopassus yang mengaku
telah menyerang Lapas Cebongan. Penyerangan dilakukan atas dasar solidaritas
pelaku terhadap Sersan Kepala Heru Santoso yang dibunuh empat orang di Hugo's Cafe,
Yogyakarta, pada 19 Maret lalu. Berselang empat hari, empat orang pembunuh
Santoso itu ditembak hingga tewas di Lapas Cebongan.