Kamis, 18 Apr 2013 01:33 WIB
Medan, (Analisa).Secara umum
iklim kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara telah berjalan dinamis,
aman dan stabil seiring kemajuan ekonomi, sosial dan keamanan. Ini merupakan
cerminan dari hasil pembangunan nasional yang tengah dilaksanakan.
Dalam kaitan tersebut, setiap
program dan kegiatan TNI, yang tertuang dalam rencana strategis dan dipertajam
oleh Pokok-Pokok Kebijakan Panglima TNI Tahun 2013, harus dijaga konsistensinya
dalam menciptakan stabilitas politik dan keamanan. Baik dalam lingkup daerah
maupun nasional.
Demikian dikatakan Panglima TNI
Laksamana TNI Agus Suhartono, SE dalam amanatnya dibacakan Kasrem 022/PT Letkol
Arm Anton Irianto Popang, SH Kasrem 022/PT Letkol Arm Anton Irianto Popang, SH
selaku Irup Upacara Tujuh Belasan Bulan April 2013 di Lapangan Upacara Makorem
022/PT, Rabu(17/4).
Tugas TNI ke depan, tambah
Panglima TNI, yang dapat dipastikan penuh dengan dinamika, yang menuntut
pengerahan segala kapasitas, kapabilitas, dan intelektualitas, dihadapkan
kepada perkembangan keamanan regional serta perkembangan militer yang telah
berubah dramatis saat ini.
Beberapa peristiwa sepanjang
Triwulan Pertama Tahun Anggaran 2013, seperti peristiwa penyerangan terhadap
personel TNI di Papua, kasus penyerangan Polres Oku di Sumatera Selatan, serta
kasus penyerangan LP Cebongan, merupakan evaluasi tersendiri yang perlu
dicermati agar tidak mengurangi kapasitas dan kapabilitas TNI, dan tidak
berulang kembali di masa mendatang.
Untuk itu, Panglima TNI meminta
agar seluruh unsur pimpinan di jajaran TNI benar-benar mampu memberdayakan
segala potensi. Mampu membaca perkembangan situasi dari masing-masing kesatuan
berikut segala permasalahan yang dihadapi, sehingga dapat meningkatkan
pemikiran prediktif, langkah antisipatif dan upaya konstruktif dalam rangka
menjaga citra TNI. Mampu meningkatkan kesiapsiagaan kesatuan, profesionalitas
prajurit dan kesejahteraan di lingkungan satuan masing-masing.
Sementara itu, Kapenrem 022/PT
Mayor Caj Drs. Prinaldi menjelaskan, pada upacara bendera tersebut Kasrem
022/PT Letkol Arm Anton Irianto Popang, SH juga menerima Laporan Korps Kenaikan
Pangkat Bintara dan Tamtama Makorem 022/PT. Diwakili Kasrem 022/PT, Danrem
022/PT mengucapan selamat kepada para prajurit yang mendapat kenaikan pangkat.
Danrem 022/PT berharap kenaikan
pangkat ini dapat dijadikan pendorong dan pemberi semangat untuk
mempersembahkan karya dan pengabdian lebih berkualitas dalam menghadapi
tugas-tugas selanjutnya. Setiap prajurit harus mampu mengaktualisasikan makna
pangkat yang disandang dan jabatan yang diemban saat ini secara benar. Baik
terhadap diri sendiri maupun lingkungan dimana pun berada, sehingga dalam
sanubari tertanam suatu pemahaman dan sikap bahwa kenaikan pangkat hanya
diberikan kepada prajurit yang berprestasi dan berhak menerimanya.
Adapun Bintara dan Tamtama
Makorem 022/PT yang naik pangkat periode 1 April 2013 sebanyak 10 orang, yakni
Pelda ke Peltu 2 orang, Serka ke Serma 2 orang, Serda ke Sertu 1 orang, Koptu
ke Kopka 1 orang, Kopda ke Koptu 2 orang dan Pratu ke Praka 2 orang. Sedangkan
untuk PNS 12 orang. Dua orang ke Golongan II/d, 3 orang ke Golongan II/c dan 7
orang ke Golongan II/b.