Rabu, 17 April 2013 01:54 wib
BANDUNG- Museum Konferensi Asia Afrika (KAA)
kembali akan menggelar hajatan akbar peringatan KAA yang ke-58 mulai Kamis 18
April hingga Rabu 24 April 2013.
Berbeda dengan peringatan KAA tahun lalu,
kali ini Museum KAA menggandeng TNI. Hampir 400 personel TNI dari Kavaleri dan
Scapa AD akan ikut memeriahkan peringatan Konferensi Asia-Afrika yang ke-58.
Kepala Museum KAA Thomas Ardian Siregar
menjelaskan, pihaknya menggandeng SCAPA AD dan Kodam III/Siliwangi. Bahkan,
akan ada aksi parade berkuda yang disuguhkan Kavaleri di Jalan Asia-Afrika,
Bandung, 21 April mendatang.
"Tahun ini kita gandeng sebanyak
mungkin komponen masyayarakat. Tahun lalu enggak ada TNI, tahun ini TNI positif
akan ikut memeriahkan peringatan KAA," kata Thomas, dalam Konferensi Pers
peringatan KAA ke-58 di Museum KAA, Bandung, Selasa (16/4/2013).
Ia menggambarkan, TNI dari Kesatuan Kavaleri
(pasukan berkuda) akan mengusung 29 bendera milik negara peserta KAA tahun
1955.
"Kavaleri akan parade, lalu dari Kodam
III Siliwangi akan senam Koloni Senjata, beladiri TNI, dan lain-lain,"
bebernya.
Peringatan 58 tahun kali ini bertema
"Celebrating Together in Peace" yang menaungi rangkaian acara publik
selama sepekan di sekitar Kompleks Museum KAA-Gedung Merdeka, Jalan
Asia-Afrika, Bandung.
Acara dibuka pukul 08.00 WIB Kamis 18 April
dengan prosesi pengibaran 106 Bendera Negara di Asia-Afrika dan Bendera
Perserikatan Bangs Bangsa (PBB). Di hari yang sama, Museum Umenosato Noh-Mask
Jepang akan menyerahkan koleksi Topeng Jepang kepada Museum KAA.
Jumat 19 April Pukul 08.00 WIB, digelar
dialog bertajuk "Bersama Para Saksi Sejarah dan Keluarga Besar Tokoh KAA
1955 serta Komunitas Sahabat Museum KAA" dengan pembicara Dr Teuku Reza
Syah di Ruang Utama Gedung Merdeka.
Acara peringatan juga digelar di Jalan
Cikapundung Timur, Jalan Braga, dan sekitarnya. Selain itu, banyak acara
lainnya yang menarik.