Penulis : Mohammad Hilmi Faiq | Kamis, 4
April 2013 | 14:10 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sekitar 1.000
pendukung bendera bulan bintang bertahan di simpang Kodim, Banda Aceh, Kamis
(4/4/2013). Mereka tak dapat menerobos masuk ke Pendopo Meuligoe, keiaman Gubernur
Aceh Husaini Abdullah.
Di pendopo, Menteri dalam Negeri Gamawan
Fauzi menggelar pertemuan tertutup membahas Qanun Bendera dan Lambang Aceh.
Massa pendukung bendera bulan bintang mendesak agar Qabun tersebut diberlakukan
tanpa revisi.
"Kami rakyat Aceh ingin bendera bulan
bintang dapat bersanding bersama bendera merah putih. Kami masih bagian dari
NKRI," kata perwakilan massa dalam orasinya. Beberapa orang beristirahat
makan siang. Sisanya berdiri sambil mengibarkan bendera bulan bintang.
Ratusan polisi dan tentara berbaris berlapis
menghadang massa. Mereka menjaga ketat agar tidak ada pendukung bendera bulan
bintang menerobos. Bahkan, belasan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh
dan DPR Kabupaten/kota di Aceh dicegat polisi saat hendak ke pendopo.
Polisi meminta mereka menunjukkan kartu
identitas. "Kami mohon kerja samanya. Karena situasi sedang ada unjuk
rasa," kata seorang polisi kepada rombongan anggota DPR.