Jumat, 05 April 2013

Lagi, Tim Gabungan Tertibkan Travel Kijang


Kamis, 4 April 2013 14:07 WIB

MEULABOH - Tim gabungan dari Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Aceh Barat, Satlantas Polres Aceh Barat, POM TNI-AD, dan Organda Aceh Barat, Rabu (3/4) kembali melakukan penertiban terhadap angkutan penumpang di Meulaboh.

Tim mendatangi sejumlah travel dan loket baik di dalam maupun luar Terminal Bis Meulaboh yang selama ini dilaporkan masih menggunakan armada Kijang Innova dan L-300 pelat hitam baik untuk lintas Meulaboh-Banda Aceh, maupun Meulaboh-Medan.

Kabid Perhubungan Darat pada Dishubtel Aceh Barat, Edison ditanyai Serambi, Rabu (3/4) mengungkapkan, penertiban dilakukan untuk menindaklanjuti komitmen para pengusaha travel sebelumnya bahwa perusahaannya akan ditutup sendiri menyusul adanya larangan menggunakan mobil pelat hitam dan armada Kijang Innova untuk mengangkut penumpang.

“Dari 18 travel yang sebelumnya didata, saat kita datangi sekitar 5 travel dan loket yang masih melakukan kegiatan itu,” katanya. Edison mengatakan, travel dan loket yang masih melakukan operasi adalah CV Dedek Lestari (menggunakan armada Kijang Innova), CV Rahmad Fadhilah (mengunakan Kijang Innova), CV Mitra Traval (menggunakan Kijang Innova, Menara Toor (mengunakan L-300 pelat hitam), dan CV Merpati Toor (menggunakan L-300 plat hitam).

“Sudah kita ingatkan bila masih melanggar akan diambil tidakan tegas dalam waktu dekat ini oleh tim gabungan,” demikian Kabid Perhubungan Darat.