Wednesday, 10 April 2013
DHARMASRAYA, METRO-Seorang
laki-laki yang sehari-harinya berprofesi sebagai penambang emas, Reno Fernando
(27), Selasa, (9/4) diamankan jajaran Koramil Pulau Punjung karena kendaraan
yang dikendarainya sehari-hari mempergunakan plat nomor tiruan menyerupai
lambang satuan Mabes TNI Angkatan Darat (AD).
Reno yang beralamat di
Kubangpanjang, Pulau Punjung memakai BA 805 V, justru berlambangkan satuan TNI
AD di bagian depan dan belakang mobil merek Ford Fiosto warna putih miliknya
sejak beberapa hari ini.
Reno dengan gagahnya memakai plat
nomor kendaraan berlambang TNI berlalu lalang di sepanjang Jalan Dharmasraya
sehingga banyak mengundang pertanyaan bagi masyarakat dan aparat, baik TNI
maupun kepolisian.
Karena sudah banyak menerima
laporan terkait mobil Ford ini, Danramil
Pulau Punjung Kapt INF M Yamin Lubis mendatangi Wisma Agung tempat mobil ini
diparkirkan oleh pemiliknya. Karena diketahui pemilik mobil bernomor polisi TNI
bukan dari kesatuan TNI, oleh Danramil mobil bersama pemiliknya digelandang ke
kantor Danramil untuk dimintai keterangan.
Menurut Danramil Pulau Punjung,
Kapt. Inf. M Yamin Lubis, mobil ini memang sudah beberapa hari kelihatan di
Dharmasraya memakai plat nomor TNI. Awalnya menyangka yang mengendarai mobil
Ford berwarna putih ini adalah tamu dari kesatuan TNI dari luar Dharmasraya.
Namun setelah ditanyakan ternyata hanya masyarakat biasa (bukan dari TNI)
karena itu dibawa ke kantor Danramil.
“Saya awalnya curiga dengan
adanya laporan dari masyarakat dan polisi kalau ada mobil yang berlalu lalang
memakai nopol TNI. Makanya kita cari tahu dan diketahuilah Reno pemilik mobil
Ford bernopol TNI itu,” ujarnya.
Tidak saja itu, selain memakai
nopol TNI, belakangan Reno juga diketahui membawa senjata jenis Air Soft Gun
kaliber 4.5 MM di pinggangnya. Hal ini diketahui setelah Reno mengeluarkan
identitasnya dari salah satu organisasi pemberi izin berjenis Air Soft Gun
kepada salah seorang anggota Koramil.
Dikatakan Yamin Lubis, adanya
temuan mobil senjata A ir Soft Gun, pihaknya sudah melaporkannya ke Kodim 0310
SSD dan Pasi Intel dari Dandim langsung turun ke lapangan guna membawa mobil
bersama pemiliknya ke Kantor Dandim di Muaro Sijunjung untuk diproses lebih
lanjut.
Reno saat diwawancarai wartawan
menyebutkan, nomor plat nomor kendaraannya
yang berlambang Mabes TNI AD ini mengaku didapatnya dari salah seorang
saudaranya di Jakarta dan baru dikirim beberapa hari yang lalu. Reno justru
berdalih plat nomor itu dipakainya hanya untuk bangga-bangga dan keamanannya
saja untuk perjalannya, karena dirinya akan berangkat besok pagi dengan
keluarganya ke Solok Selatan menggunakan mobil Ford miliknya tersebut.
“Tidak ada maksud apa-apa pak
saya memaki plat nomor itu, hanya untuk kebanggaan saja bagi saya karena mobil
itu baru dua bulan saya beli,” tuturnya. Saat ditanyakan terkait senjata Air
Soft Gun itu, Reno menjawab kalau senjata itu juga didapatnya dari salah
seorang saudaranya di Jakarta yang berprofesi sebagai Brimob yang bertugas di
Jakarta. Sumber : posmetropadang.com