Minggu, 15 Desember
2013 16:30:41 WIB
BOGOR (Pos Kota)
– Pameran alat utama sistem persenjataan
(alutsista) milik TNI AD digelar gratis
selama lima hari mulai 13 Desember di Gedung Keseanian, Jl. Raya Tegar Beriman,
Cibinong. Sejumlah masyarakat dan
pelajar antusias menyaksikan pameran ini.
“Wow,
keren!. Tank Leopard ini yang disebut-sebut bikin iri Singapura. Sebab punya
Singapura bikinan generaasi ketiga, sedangkan Indonesia tipe terakhir. Selain
itu Leopard milik Indonesia sudah menggunakan sistem elektrik, milik Singapura
masih hidorlik,” ucap Burhan, kepada rekannya saat menyaksikan pameran ini,
Minngu.
Temannya
hanya mengangung-angukan kepalanya. “Pasti tembakanya lebih akurat,” tanyanya.
”Pastinya!,” jawab Burham. Keduanya lalu berkeliling menyaksikan alutstita
lainnya. Usai menyaksikan pameran keduanya mengaku bangga dengan alustita
milik TNI AD. “Sudah pasti bangga,TNI
adalah penjaga keamanan dan kedaulatan NKRI. Alustistanya sudah oke, meski
anggaranya terbatas,” ucap mereka.
Sebelumnya
Komandan Brigif-17/Kostrad Kolonel Bangun Aloko mengatakan, pameran ini digelar
menyambut Hari Juang Kartika. “Pameran ini dibuka umum, tanpa dipungut bayaran
selama lima hari. Masyarakat dan pelajar
bisa menyaksikannya alat-alat persenjataan yang digunakan prajurit TNI-AD,” katanya.
Menurutnya,
pameran alustista ini ini selain
memberikan kebanggan kepada masyarakat
atas kesiapan Kostraddalam menjaga NKRI,
juga bertujuan membangkitkan generasi
muda untuk ikut bergabung ke TNI-AD. “Sebab itu kita mengundang sejumlah
sekolah di sekitar Cibinong sekaligus
membagi pengetahuan soal alustista yang biasa digunakan TNIA AD dalam
sebuah operasi dan jegiatan sehari-hari maupun dalama latihan,” katanya.
Untuk
itu, ia meminta agar kedua institusi itu memastikan logistik pemilu agar
terjaga betul.
"Lebih
ke pengamanan logistik bukan masyarakat pemilih karena menurut saya potensi
kerusuhannya kecil, kita sudah tidak punya kekhawatiran besar soal
kedamaian," katanya.
Masykuruddin
menyarankan agar anggaran tersebut jangan diperuntukkan untuk latihan militer
yang tujuannya pengamanan.