Senin, 16 Desember 2013

TNI AD Pameran Alutsista, `Wow…Keren!

Minggu, 15 Desember 2013 16:30:41 WIB

BOGOR (Pos Kota) –  Pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI AD  digelar gratis selama lima hari mulai 13 Desember di Gedung Keseanian, Jl. Raya Tegar Beriman, Cibinong.  Sejumlah masyarakat dan pelajar antusias menyaksikan pameran ini.

“Wow, keren!. Tank Leopard ini yang disebut-sebut bikin iri Singapura. Sebab punya Singapura bikinan generaasi ketiga, sedangkan Indonesia tipe terakhir. Selain itu Leopard milik Indonesia sudah menggunakan sistem elektrik, milik Singapura masih hidorlik,” ucap Burhan, kepada rekannya saat menyaksikan pameran ini, Minngu.

Temannya hanya mengangung-angukan kepalanya. “Pasti tembakanya lebih akurat,” tanyanya. ”Pastinya!,” jawab Burham. Keduanya lalu berkeliling menyaksikan alutstita lainnya. Usai menyaksikan pameran keduanya mengaku bangga dengan alustita milik  TNI AD. “Sudah pasti bangga,TNI adalah penjaga keamanan dan kedaulatan NKRI. Alustistanya sudah oke, meski anggaranya terbatas,” ucap mereka.

Sebelumnya Komandan Brigif-17/Kostrad Kolonel Bangun Aloko mengatakan, pameran ini digelar menyambut Hari Juang Kartika. “Pameran ini dibuka umum, tanpa dipungut bayaran selama lima hari. Masyarakat dan pelajar  bisa menyaksikannya alat-alat persenjataan yang digunakan prajurit  TNI-AD,” katanya.

Menurutnya, pameran  alustista ini ini selain memberikan  kebanggan kepada masyarakat atas kesiapan Kostraddalam  menjaga NKRI, juga bertujuan  membangkitkan generasi muda untuk ikut bergabung ke TNI-AD. “Sebab itu kita mengundang sejumlah sekolah di sekitar Cibinong sekaligus  membagi pengetahuan soal alustista yang biasa digunakan TNIA AD dalam sebuah operasi dan jegiatan sehari-hari maupun dalama latihan,” katanya.

Sedangkan sejumlah alustista yang dipamerakan itu di antaranya Tank Leopard, Tank Marder 1A3, Tank Tarantula, Tank AMX 105 mm, Tank Anoa, Tank Panhard dan Tank Saladin ada juga Tank Scorpion, Tank Scorpion Non 90, Meriam 23 mm/Tarik M101, Meriam 105 mm, Meriam 57 mm, serta Rain Metal 20 mm. uny � g a @ � ai pengaman masyarakat meskipun tanpa Pemilu," ujarnya.


Untuk itu, ia meminta agar kedua institusi itu memastikan logistik pemilu agar terjaga betul.

"Lebih ke pengamanan logistik bukan masyarakat pemilih karena menurut saya potensi kerusuhannya kecil, kita sudah tidak punya kekhawatiran besar soal kedamaian," katanya.
Masykuruddin menyarankan agar anggaran tersebut jangan diperuntukkan untuk latihan militer yang tujuannya pengamanan.

"Mendingan dibesarkan untuk pengamanan logistik saja," katanya. (