Senin, 16 Desember 2013

Palagan Ambarawa Tonggak Perjuangan TNI AD

Minggu, 15/12/2013 - 09:25

JAKARTA, (PRLM).- Kepala Staf Kostrad Mayjen, TNI Indra Hidayat menjadi Irup dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2013, di lapangan upacara Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Minggu (15/12/2013).

Indra mengatakan, Hari Juang Kartika merupakan peringatan peristiwa bersejarah perjuangan para pendahulu TNI Angkatan Darat (AD) bersama rakyat, melawan musuh yang ingin menjajah kembali Bumi Pertiwi, di Kota Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945, 67 tahun silam.

"Dengan semangat juang Palagan Ambarawa yang menjadi tonggak perjuangan TNI Angkatan Darat dalam menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan NKRI dan melindungi keselamatan bangsa, akan senantiasa menggelora dalam jiwa dan terpatri dalam sanubari prajurit TNI Angkatan Darat. Sebagai generasi penerus, kita wajib mewarisi nilai dan semangat pengabdian para Pahlawan, seraya meneguhkan tekad dan komitmen untuk bekerja keras guna memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," ujar Indra.

Tema Hari Juang Kartika yang diangkat pada tahun ini, yaitu, “Dilandasi semangat Hari Juang Kartika, TNI-AD bertekad menjadi Profesional, Berdisiplin Tinggi, Militan, Modern dan dicintai Rakyat, Siap menjaga keutuhan NKRI”. Tema ini mencerminkan komitmen dan tekad kuat seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk membangun postur TNI Angkatan Darat yang profesional, modern dan militan sekaligus memancarkan semangat untuk terus memperkokoh keterpaduan dan kerjasama dengan segenap komponen Bangsa lainnya.

"Kita patut bersyukur bahwa setelah 68 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, berbagai kemajuan dan pencapaian hasil-hasil pembangunan nasional, telah dapat kita rasakan bersama. Bahkan, saat ini Negara Indonesia menjadi 16 (enam belas) besar kekuatan perekonomian dunia. Suatu prestasi besar yang sangat membanggakan dan harus terus kita jaga dan tingkatkan," ucap Kepala Staf Kostrad. yl� s s - @ yes'>  membagi pengetahuan soal alustista yang biasa digunakan TNIA AD dalam sebuah operasi dan jegiatan sehari-hari maupun dalama latihan,” katanya.


Sedangkan sejumlah alustista yang dipamerakan itu di antaranya Tank Leopard, Tank Marder 1A3, Tank Tarantula, Tank AMX 105 mm, Tank Anoa, Tank Panhard dan Tank Saladin ada juga Tank Scorpion, Tank Scorpion Non 90, Meriam 23 mm/Tarik M101, Meriam 105 mm, Meriam 57 mm, serta Rain Metal 20 mm. uny � g a @ � ai pengaman masyarakat meskipun tanpa Pemilu," ujarnya.


Untuk itu, ia meminta agar kedua institusi itu memastikan logistik pemilu agar terjaga betul.

"Lebih ke pengamanan logistik bukan masyarakat pemilih karena menurut saya potensi kerusuhannya kecil, kita sudah tidak punya kekhawatiran besar soal kedamaian," katanya.
Masykuruddin menyarankan agar anggaran tersebut jangan diperuntukkan untuk latihan militer yang tujuannya pengamanan.

"Mendingan dibesarkan untuk pengamanan logistik saja," katanya. (