Minggu, 15/12/2013 -
09:25
JAKARTA, (PRLM).- Kepala Staf Kostrad
Mayjen, TNI Indra Hidayat menjadi Irup dalam rangka memperingati Hari Juang
Kartika Tahun 2013, di lapangan upacara Markas Komando Strategis Angkatan Darat
(Kostrad), Minggu (15/12/2013).
Indra
mengatakan, Hari Juang Kartika merupakan peringatan peristiwa bersejarah
perjuangan para pendahulu TNI Angkatan Darat (AD) bersama rakyat, melawan musuh
yang ingin menjajah kembali Bumi Pertiwi, di Kota Ambarawa pada tanggal 15
Desember 1945, 67 tahun silam.
"Dengan
semangat juang Palagan Ambarawa yang menjadi tonggak perjuangan TNI Angkatan
Darat dalam menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan NKRI dan melindungi
keselamatan bangsa, akan senantiasa menggelora dalam jiwa dan terpatri dalam
sanubari prajurit TNI Angkatan Darat. Sebagai generasi penerus, kita wajib
mewarisi nilai dan semangat pengabdian para Pahlawan, seraya meneguhkan tekad
dan komitmen untuk bekerja keras guna memberikan pengabdian terbaik kepada
bangsa dan negara," ujar Indra.
Tema
Hari Juang Kartika yang diangkat pada tahun ini, yaitu, “Dilandasi semangat
Hari Juang Kartika, TNI-AD bertekad menjadi Profesional, Berdisiplin Tinggi,
Militan, Modern dan dicintai Rakyat, Siap menjaga keutuhan NKRI”. Tema ini
mencerminkan komitmen dan tekad kuat seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk
membangun postur TNI Angkatan Darat yang profesional, modern dan militan
sekaligus memancarkan semangat untuk terus memperkokoh keterpaduan dan
kerjasama dengan segenap komponen Bangsa lainnya.
Untuk
itu, ia meminta agar kedua institusi itu memastikan logistik pemilu agar
terjaga betul.
"Lebih
ke pengamanan logistik bukan masyarakat pemilih karena menurut saya potensi
kerusuhannya kecil, kita sudah tidak punya kekhawatiran besar soal
kedamaian," katanya.
Masykuruddin
menyarankan agar anggaran tersebut jangan diperuntukkan untuk latihan militer
yang tujuannya pengamanan.