SELASA, 10
DESEMBER 2013 - 20:45
Pekanbaru,
Seruu.com- Personel TNI AD ikut turun tangan langsung ke lokasi banjir untuk
meringankan beban warga korban banjir di Kota Pekanbaru, Riau.
"TNI AD
memberi bantuan berupa personel dengan libatkan Kodim, Koramil dan Babinsa
sesuai daerah masing-masing," kata Komandan Kodim Pekanbaru, Letkol Inf.
Dwi Tugas, Pekanbaru, Selasa (10/12/2013).
Ia mengatakan,
jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 60 orang di lokasi terjadi banjir.
Selain bantuan personel, ia mengatakan TNI AD juga memberi bantuan berupa tenda
darurat untuk menampung pengungsi dan membantu operasional penyaluran bantuan.
"Tenda-tenda
kita dirikan sebanyak lima buah di Kecamatan Senapelan dan Rumbai, bisa
digunakan untuk pengungsi dan kegiatan mendukung lancarnya bantuan," kata
Dwi Tugas.
Ia mengatakan,
personel TNI AD akan membantu mencegah terjadinya kerawanan tindak kriminal di
lokasi banjir dengan berkoordinasi dengan kepolisian dan warga setempat.
"Kerawanan
pertama adalah rumah-rumah yang tergenang banjir yang pada akhirnya ditinggal
penghuninya mengungsi akan rawan dari kemalingan," katanya.
Selain itu,
personel TNI AD akan membantu pendistribusian bantuan agar berjalan tertib dan
tepat sasaran.
"Kalau
distribusi bantuan tidak dijaga nanti bisa timbul keributan," katanya.
Menurut Wali
Kota Pekanbaru Firdaus MT, ada lima kecamatan yang dilanda banjir parah antara
lain Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Limapuluh, Tenayan Raya dan Tampan.
Empat kecamatan pertama kondisinya cukup parah karena berada di daerah aliran
Sungai Siak yang meluap.
Menurut dia,
banjir dipredikasi akan makin parah karena adanya siklus curah hujan tinggi
lima tahunan. Kondisi kali ini sama seperti tahun 2008, sehingga diperkirakan
banjir akan panjang dan kondisi air akan makin tinggi.
Menurut dia,
curah hujan tinggi dalam siklus lima tahunan telah membuat daerah hulu Sungai
Siak di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu sudah dilanda banjir. Kondisi tersebut,
lanjutnya, akan makin parah pada bulan Desember ini merupakan puncak tahun
kabisat dimana permukaan air bakal naik lagi saat pasang tinggi bulan purnama. [ant]