Selasa, 03 Desember 2013

Kopassus Ringkus 2 Napi Pelarian Lapas Nusakambangan



Senin, 02 Desember 2013.


SIAGA – JAKARTA Pasukan Baret Merah TNI AD Kopassus berhasil menangkap  2 orang terpidana hukuman mati dan seumur hidup yang kabur dari Lapas kelas 1 Batu Nusakambangan  Cilacap Jawa Tengah,”  demikian disampaikan oleh Kapen Kopassus Letkol Inf Choirul Anam kepada Siaga.co melalui BBM , di Jakarta, Minggu (1/12/13).

Lebih lanjut  Letkol Inf Choirul Anam  menjelaskan  kronologis penangkapan 2 Napi yang kabur dari Lapas kelas 1 Batu Nusakambangan sebagai berikut  pada pukul 20.00 wib ada 8 orang dari Lapas batu dibawah pimpinan  Kabagops lapas Kus atas perintah Kalapas Batu datang ke Kolat Diksusko Kopassus di Cilacap  diterima oleh Danseko lalu melaporkan bahwa ada 2 napi yang kabur Dari Lapas.

“Diketahui pada pukul 07.00 WIB ketika  pengecekan pagi ada napi yang kabur dari lapas dan maksud kedatangan mereka adalah meminta bantuan kepada Kolat Kopassus personil kemampuan air dan LCR (Landing Craft Raider) untuk melakukan penyisiran 2 napi yang kabur. Informasinya 2 napi tersebut masih belum menyeberang  dari  Pulau Nusakambangan dan sedang berupaya menyeberang,”ujar  Kapen Kopassus Letkol Inf Choirul Anam.

Menurut  info pada pukul 24.00 Wib  diperoleh dari pegawai lapas Jambi yang dihubungi, target meminta bantuan perahu berupa uang dan pakaian (Target pindahan dari lapas jambi).  Kemudian pihak Lapas meminta bantuan anggota Kopassus. Dari koordinator  yang dilaksanakan Danseko mengeluarkan 10 orang di pimpin Letnan Inf Japilus dengan menggunakan 4 LCR untuk membantu tim pencarian dari Lapas.kemudian langsung anggota kopassus melakukan penyamaran sebagai tukang perahu dan sebagian lagi mengendap di lumpur-lumpur,”katanya.

“Selanjutnya Tim mengecek tempat dan perahu yang dicurigainya, namun tidak ditemukan targetnya. Pada pukul 24.00 ada informasi dari jambi target menelepon lagi dan disanggupi permintaan perahu segera disiapkan oleh Tim dan pukul 01.00 perahu nelayan yang disiapkan meluncur dan tim dalam posisi ambush (mengendus) jarak 100 meter dari lintasan perahu. 

Pas  pukul 01.15 saat perahu terlihat dengan lampu nelayan terlihat 1 orang menuju air dari semak semak antara pelabuhan sodong-Holcim,  Tim Kopassus LCR pimpinan  Serka Wahyudi  dengan mengendap di lumpur-lumpur dan anggota Kopassus langsung menyergap  dan menangkap hidup 1 target yang diketahui bernama  Suhardi (hukuman seumur hidup) dan target dibawa ke pelabuhan sodong untuk diserahkan ke polisi lapas,”ujarnya

Informasi di dapat dari yang bersangkutan,kata Kapen, kawannya lari kesemak semak. Selanjutnya dilaksanakan penyisiran namun tidak ditemukan, akhirnya tim dibagi sebagian ambush yang lain berpura pura kembali.

“Pukul 04.20 bersamaan dengan kapal pengangkut bahan semen Holcim melintas melewati pelabuhan sodong terlihat ada orang berenang menuju kapal dan LCR dengan cepat menyergap orang tersebut dan ternyata adalah target kedua  bernama Harun (terpidana mati) dan tertangkap hidup, lalu anggota Kopassus menyerahkan target  kepada Polisi Lapas,”tandas Kapen Kopassus Letkol Inf Choirul Anam.