Senin, 02 Desember 2013.
SIAGA – JAKARTA Pasukan Baret
Merah TNI AD Kopassus berhasil menangkap
2 orang terpidana hukuman mati dan seumur hidup yang kabur dari Lapas
kelas 1 Batu Nusakambangan Cilacap Jawa
Tengah,” demikian disampaikan oleh Kapen
Kopassus Letkol Inf Choirul Anam kepada Siaga.co melalui BBM , di Jakarta,
Minggu (1/12/13).
Lebih lanjut Letkol Inf Choirul Anam menjelaskan
kronologis penangkapan 2 Napi yang kabur dari Lapas kelas 1 Batu
Nusakambangan sebagai berikut pada pukul
20.00 wib ada 8 orang dari Lapas batu dibawah pimpinan Kabagops lapas Kus atas perintah Kalapas Batu
datang ke Kolat Diksusko Kopassus di Cilacap
diterima oleh Danseko lalu melaporkan bahwa ada 2 napi yang kabur Dari
Lapas.
“Diketahui pada pukul 07.00 WIB
ketika pengecekan pagi ada napi yang
kabur dari lapas dan maksud kedatangan mereka adalah meminta bantuan kepada
Kolat Kopassus personil kemampuan air dan LCR (Landing Craft Raider) untuk melakukan
penyisiran 2 napi yang kabur. Informasinya 2 napi tersebut masih belum
menyeberang dari Pulau Nusakambangan dan sedang berupaya
menyeberang,”ujar Kapen Kopassus Letkol Inf
Choirul Anam.
Menurut info pada pukul 24.00 Wib diperoleh dari pegawai lapas Jambi yang
dihubungi, target meminta bantuan perahu berupa uang dan pakaian (Target
pindahan dari lapas jambi). Kemudian
pihak Lapas meminta bantuan anggota Kopassus. Dari koordinator yang dilaksanakan Danseko mengeluarkan 10
orang di pimpin Letnan Inf Japilus dengan menggunakan 4 LCR untuk membantu tim
pencarian dari Lapas.kemudian langsung anggota kopassus melakukan penyamaran
sebagai tukang perahu dan sebagian lagi mengendap di lumpur-lumpur,”katanya.
“Selanjutnya Tim mengecek tempat
dan perahu yang dicurigainya, namun tidak ditemukan targetnya. Pada pukul 24.00
ada informasi dari jambi target menelepon lagi dan disanggupi permintaan perahu
segera disiapkan oleh Tim dan pukul 01.00 perahu nelayan yang disiapkan
meluncur dan tim dalam posisi ambush (mengendus) jarak 100 meter dari lintasan
perahu.
Pas pukul 01.15 saat perahu terlihat dengan lampu
nelayan terlihat 1 orang menuju air dari semak semak antara pelabuhan
sodong-Holcim, Tim Kopassus LCR pimpinan Serka Wahyudi
dengan mengendap di lumpur-lumpur dan anggota Kopassus langsung
menyergap dan menangkap hidup 1 target
yang diketahui bernama Suhardi (hukuman
seumur hidup) dan target dibawa ke pelabuhan sodong untuk diserahkan ke polisi
lapas,”ujarnya
Informasi di dapat dari yang
bersangkutan,kata Kapen, kawannya lari kesemak semak. Selanjutnya dilaksanakan
penyisiran namun tidak ditemukan, akhirnya tim dibagi sebagian ambush yang lain
berpura pura kembali.
“Pukul 04.20 bersamaan dengan
kapal pengangkut bahan semen Holcim melintas melewati pelabuhan sodong terlihat
ada orang berenang menuju kapal dan LCR dengan cepat menyergap orang tersebut
dan ternyata adalah target kedua bernama
Harun (terpidana mati) dan tertangkap hidup, lalu anggota Kopassus menyerahkan
target kepada Polisi Lapas,”tandas Kapen
Kopassus Letkol Inf Choirul Anam.