Senin, 16 Desember 2013

Kopassus gelar karya bakti lomba perahu karet

Minggu, 15 Desember 2013 04:22 WIB

LENSAINDONESIA.COM: Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika yang ke 68, Kopassus melaksanakan kegiatan karya bakti bersama masyarakat sekitar Kopassus di sungai Ciliwung, dalam rangka Ciliwung bersih dengan lomba  dayung perahu karet. 
Sedangkan Hari Juang Kartika yang dipusatkan di Surabaya dan disetiap satuan-satuan jajaran Angkatan Darat seperti Kopassus ini di lakukan dengan hikmat dan sederhana berupa pengobatan missal, karya bakti baik dengan membersihkan  Sungai Ciliwung dan melibatkan persertanya dari masyarakat binaan Sat 81 Kopassus, Group 3 Kopassus. Demikian yang disampaikan Wassintel Danjen Kopassus Letkol Inf I Gusti Putu Danny di Sungai Ciliwung, Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (14/12/13).

“Kali ini kegiatannya  menyusuri sungai Ciliwung  ini dilombakan yakni lomba balap perahu karet  sambil memungut sampah  plastik di sekitar sungai Ciliwung dan ada 30 tim dengan mnggunakan 1 perahu karet yang isinya 6 orang ,” kata Danny.

Danny mengatakan, bagi mereka yang berhasil mencapai finish dahulu sampah plastiknya yang mereka kumpulkan akan ditimbang dengan demikian siapa yang timbangannya paling berat akan  menjadi juara I,II,III,IV dan V. Hadiah dalam Lomba Pungut sampah juara I, II, dan III memperoleh medali emas, perak, perunggu dan serta uang untuk pemeliharaan sebesaar 3 juta termasuk peringkat IV dan V. Kegiatan ini sebetulnya bukan kegiatan hari ini saja melainkan kegiatan ini bagian dari Jumat bersih hanya harinya dipindahkan menjadi hari Sabtu dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika.

“Setiap  hari Jumat bersih ini biasanya mereka bermain di sungai Ciliwung dengan menggunakan perahu karet  beserta guru, maupun prajurit Kopassus,anak–anak Pramuka, Menwa, FKPPI bahkan dari mahasiswa UI yang sering aktif turun ke sungai Ciliwung untuk peduli sungai Ciliwung. Kedepannya  sungai Ciliwung akan sangat bermanfaat baik di gunakan bagi  masyarakat maupun sebagai ekowisata,” ujarnya.

Danny menjelaskan, permasalahan sungai Ciliwung ini adalah adalah iconnya kota  Jakarta .Kita bicara Jakarta ingat Ciliwung, bicara soal Ciliwung kita ingat Jakarta dan mari kita jadikan sungai Ciliwung icon yang bagus.

“Untuk itu Pemda DKI beserta Angkatan Darat dan komponen lainnya ikut berperan aktif menjaga sungai Ciliwung ini agar bersih dari sampah plastik. Mari kita jadikan  Sungai Ciliwung sebagai sumber kehidupan ini air dan  mari kita sosialisasikan, kampanye pungut sampah,” jelasnya.

Danny menambahkan, Sampah plastik ini secara kebetulan Kopassus ada TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), disitu kita melaksanakan pencucian plastik segalam macam dan TPST tersebut sumbangan dari Kementrian PU dan kerjasama dengan Pemrov DKI dalam rangka mengurai sampah sampai habis 3 R (Reduce, Reuse, Recycle).

“Dengan demikian nilai ekonomi yang tinggi  untuk kepentingan masyarakat  baik tenaga honorer masyarakat yang mau berkecimpung untuk membersihkan sampah-sampah  maupun sampah plastik dan ini akan dirubah menjadi kantong kresek ramah lingkungan yang mudah untuk dihancurkan setelah digunakan dan Kopassus bekerja sama dengan PT Mitran ini ada yang datang dari masyarakat umum bahkan dari Depok yang dipimpin bapak Taufik ini yang lebih militant untuk urusan sungai Ciliwung, dia mengirim 2 tim  bahkan dia membawa perahu karetnya sendiri,  kemudian 2 tim lagi dari Komunitas Air Soft Gun  dan dia saat ini mereka sosialisasi Air soft gun yang bermain disini 2 tim dan komunitas Air Soft Gun  yang beranggotakan 270. Jadi banyak dari masyarakat wilayah Tanjung Barat, Lenteng Agung, Kelurahan Baru, Kelurahan Cijantung semua ikut mengikuti lomba perahu karet,” terangnya.

Sementara itu Lurah Baru, Siti Warsilah mengatakan, untuk warga Kelurahan Baru sangat antusias mengikuti lomba perahu karet, karena keterbatasan alat jadi kita turunkan hanya 1 tim yang terdiri 6 orang dan warga Kelurahan Baru banyak yang datang untuk memberikan support kegiatan ini.

“Harapan saya dengan adanya kegiatan Karya bakti di Kopassus sangat baik untuk menjadikan sungai Ciliwung akan bersih dan saya  berterima kasih sekali dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan ini, mudah-mudahan untuk kedepannya berharap akan lebih lebih baik lagi, lebih maju lagi sehingga permasalahan sampah DKI Jakarta aka terselesaikan,” jelas Siti.