Selasa, 02 April 2013 | 19:14 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta- Tim
investigasi dari TNI AD hingga saat ini belum mendatangi pihak Hugo's Cafe
untuk memeriksa dugaan keterlibatan anggota TNI AD dalam penembakan empat tahanan
di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Sabtu, 23 Maret 2013.
"Belum sama sekali datang ke
Hugo's. Mungkin ke Polda," kata General Manajer Hugo's Cafe, Jovan Wijaya
saat dihubungi Tempo melalui ponselnya, Selasa petang, 2 April 2013.
Menurut Jovan, Hugo's sempat
dihubungi intel Kodim dari Semarang. Namun, komunikasi bersifat informal.
Hugo's Cafe saat ini masih dipasangi garis polisi. Sejumlah karyawan tempat
hiburan itu terlihat lalu-lalang di dalam kafe.
Empat tahanan korban penembakan di
Lapas Cebongan diduga terlibat penusukan di Hugo's Cafe, Jalan Laksda
Adisutjipto Kilometer 8,5 Maguwoharjo, Sleman, Selasa, 19 Maret 2013. Korban
penusukan adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Sersan Kepala
Santoso.
Belasan orang menyerbu penjara
Cebongan dengan menggunakan senjata laras panjang, pistol, dan granat, Sabtu
dinihari, 23 Maret 2013. Penyerang menembak mati empat orang tahanan titipan
Kepolisian Daerah Yogyakarta. Keempatnya adalah Hendrik Angel Sahetapi alias
Deki, Yohanes Juan Manbait, Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi, dan
Adrianus Candra Galaja alias Dedi.