Tribunnews.com - Rabu, 17 April
2013 15:55 WIB
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Bantuan
mengalir bagi korban Kebakaran Blok C Asrama TNI AD di RT 03/06, Jalan Sutomo,
Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (17/4/2013) pagi.
Bantuan itu berupa bahan makanan
seperti beras, mi instan, pakaian baik banyak umum maupun seragam bagi warga
yang masih berstatus pelajar. Para petugas di posko sibuk mendata barang-barang
yang hilang milik para korban kebakaran.
Komandan Distrik Militer (Dandim)
0614 Kota Cirebon, Letkol Infantri Budi Permana, ikut memantau tiga posko yang
didirikan untuk korban kebakaran. Di posko kesehatan, sejauh ini, masih
terlihat sepi. Sejak malam tadi, tiga orang dengan luka bakar ringan yang
berobat.
"Efeknya (kebakaran) banyak
yang ke psikis karena trauma dan stres," ujar petugas dari Tim Siaga
Bencana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Ahmad Sutrisno.
Sementara itu sebagian penghuni
Blok C Asrama TNI AD, Jalan Sutomo, Kesambi, Kota Cirebon, masih tampak mendokumentasikan
sambil berusaha menemukan barang-barang berharga yang tersisa akibat kebakaran,
Selasa (16/4/2013) sore.
Satu di antara Jeje (46). Dia
berusaha menemukan barang di rumah orang tuanya. Namun, Jeje tak menemukan
apapun yang masih bisa digunakan. Bahkan, uang-uang logam Rp 500 yang selama
dikumpulkan meleleh. Motor, teve, dan kulkas pun ludes.
Rumah orang tua Jeje dijaga
adiknya, Dodi yang tinggal bersama istrinya, Oon dan seorang putra Iman. Ketika
terjadi Kebakaran hanya Oon yang berada di rumah. Ia sempat berusaha
menyelamatkan teve tapi teve malah tertimpa balok yang terbakar.
Gara-gara itu, Oon pun pingsan.
Dodi dan istrinya membuka usaha jualan ponsel. Semua barang dagangan itu pun
ludes terbakar, termasuk semua cacatan utang-piutang. "Ini hanya ada
mangkok dan gelas," ujarnya.