Jumat, 06 Desember 2013

WASPADA HUT OPM



SITUASI keamanan di Provinsi Papua dan Papua Barat menjelang HUT Kemerdekaan Papua Barat (OPM) yang jatuh pada 1 Desember tergolong masih kondusif.Meski ada sejumlah peristiwa dan isu yang terindikasi mengarah pada aksi kelompok separatis, oleh aparat TNI-Polri belum dinilai sebagai gangguan keamanan yang serius.

Terkait dengan hal itu, TNI-Polri sudah siap mengantisipasi munculnya kegiatan terkait dengan peringatan HUT OPM tersebut.Polri menambah satu satuan setingkat kompi atau sekitar 90 hingga 100 personel BrigadeMobil. Sementara itu, Polres Mimika mengerahkan personel gabungan sekitar 500 orang, terdiri atas 300 anggota Polres Mimika ditambah satu kompi Brimob Detasemen B Polda Papua dan unsur TNI.

Polisi melakukan patroli di beberapa titik yang dinilai rawan dan berpotensi untuk pengibaran bendera Bintang Kejora, seperti di kawasan Gorong-gorong, Jalan Sosial Kebon Sirih, dan Kwamki Baru.Pengamanan di wilayah Timika dan Papua pada umumnya dilaksanakan hingga 3 Desember 2013.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel (Infantri) Lismer Lumban Siantar mengatakan, tidak ada penyiagaan pasukan secara khusus jelang HUT OPM. Namun kewaspadaan seluruh jajaran TNI yang berada di markas masing-masing akan ditingkatkan. Hal ini dilakukan dalam rangka membantu Polri dalam mengamankan situasi di Papua. Semua upaya di atas tidak akan maksimal jika tidak disertai partisipasi masyarakat. Karena itu, diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk mewujudkan hal tersebut.Karena tanpabantuan dari masyarakat, aparat tidak bisa bekerja.(FERDIANSYAH PUTRA/Kota Kembang Permai Nomor. 42 Depok Jawa Barat), Sumber:Majalah Gatra (06 Desember 2013/Jumat, Hal. 06)