Kamis, 12 Desember 2013

UP4B Rangkul TNI Bangun Akses Jalan



Rabu, 11 Desember 2013 06:12


MERAUKE - Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B), menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD, untuk pengerjaan  infrastruktur jalan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Alasannya, karena UP4B melihat  kendala utama yakni tingkat kesulitan geografis di wilayah Papua dan Papua Barat yang sulit dijangkau.

Ketua UP4B Letjen TNI (Purn)  Bambang Darmono mengatakan, UP4B mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Papua dan Papua Barat bersama TNI. Upaya itu ditempuh mengingat kemampuan personil TNI yang bisa mempercepat implementasi pekerjaan.

“Kita inginkan percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Papua dan Papua Barat, untuk itu kita gandeng TNI agar pembangunan cepat. Sebab jika TNI yang kerja daerah-daerah di Papua dan Papua Barat yang notabene sulit dijangkau, bagaimanapun pasti dapat dijangkau TNI. Jadi kalau soal keamanan itu hanya satu diantaranya saja,”ujar Darmono.

Dijelaskan jenderal bintang tiga itu, percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat tidak hanya dikerjakan oleh TNI, tetapi sebagiannya juga dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui instansi teknis dan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana.

“Tahun ini anggaran direktif Presiden untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, sebesar Rp800 miliar. Pengelolaan anggaran tersebut dibagi dua, sebesar Rp425 miliar dikerjakan TNI dan sebesar Rp375 miliar dikerjakan Kementerian PU,”bebernya.

Ditambahkan, hasil evaluasi penggunaan anggaran tersebut pada Oktober lalu, pekerjaan yang dikerjakan Kementerian PU sudah mencapai 50 persen dan diharapkan akan meningkat diakhir tahun ini, sedangkan pekerjaan yang dilakukan TNI sudah mulai berjalan. Saat ini dalam tahapan mobilisasi atat-alat, karena jangka waktu kerja oleh TNI berbeda dengan Kementerian PU. (lea/don/lo1)