Rabu, 11 Desember 2013

Ratusan Polisi dan TNI Sisir Lokasi Bentrokan di Maluku Tengah



Selasa, 10 Desember 2013 | 17:23 WIB


AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak empat Satuan Setingkat Peleton (SST) gabungan dari aparat Brimob Polda Maluku dan TNI BKO diterjunkan ke Desa Mamala dan Morela untuk meredam bentrokan yang kembali pecah pada Selasa (10/12/2013) siang.

Setibanya di lokasi bentrokan, aparat gabungan yang berjumlah 120 orang lebih ini langsung menyekat perbatasan kedua desa dan menyisir lokasi bentrokan. “Sudah diterjunkan di lokasi saat ini, semuanya berjumlah 4 SST. Dua SST dari Brimob dan 2 SST dari TNI BKO, mereka saat ini sudah siaga di perbatasan kedua desa,” kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Bintang Juliana kepada Kompas.com, Selasa sore. 

Menurut Bintang, selain mengamankan perbatasan kedua desa, aparat gabungan yang diterjunkan ini juga menggelar razia terhadap warga yang masih memegang alat tajam di dua desa yang bertikai itu. Dia menjelaskan, pasca bentrokan, situasi di kedua desa saat ini sepenuhnya mulai dapat dikendalikan aparat keamanan. Aparat TNI Polri juga terus berkoordinasi dengan tokoh masarakat kedua desa guna meminimalisasi bentrok susulan.

“Saat ini, situasi mulai kondusif kembali. Aparat kemanan juga telah membangun koordinasi dengan pemerintah desa dan tokoh-tokoh masyarakat setempat,” jelas Bintang.

Bintang pun mengajak kepada seluruh masyarakat kedua desa agar tidak mudah terprovokasi dan terpancing untuk melakukan tindakan anakistis. "Saya berharap warga agar jangan lagi terprovokasi untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan," ajaknya. (Editor : Farid Assifa)