MONDAY, 16 DECEMBER
2013 00:13
MEDAN - Sampai saat ini
polisi belum menerima laporan resmi kasus pembacokan anggota TNI
Yonkav-6/Serbu, dilakukan sekelompok pemuda di Jalan Gajah Mada-Mojopahit Medan
Petisah, Kamis (12/12) malam.
Korban
mengalami luka bacok dibagian tangan dan kepala. “Belum kita terima laporannya”
ujar Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu, akhir pakan.
Info
didapat, korban diketahui bernama Letda Warsimin dibacok saat datang dipanggil
untuk melihat situasi gedung bangunan. Sesempainya di lokasi korban langsung
dihajar kelompok pemuda tidak dikenal.
Setelah
puas membacoki korban dengan klewang, pelaku meninggalkan korban dengan
bersimbah darah, kemudian lari lewat Jalan Margat dengan mengendarai sepeda
motor.
Bukan
hanya Anggota TNI saja yang kena dihajar, mantan Sekjen FKPPI Sumut Yan Surya
Darma (56) warga Jalan Seroja 5 No 59 Blok 14 Medan, kini masih dalam perawatan
di Rumah Sakit Bhayangkara, juga mengalami luka bacok dibagian kepala dan
tangan.
Informasi
tentang keributan itu pun sampai ke telinga Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI
Bachtiar yang kebetulan di Kota Palu untuk mengamankan kedatangan Wakil
Presiden Boediono. Bersama dengan Kapolda Sulteng Brigjenpol Ari Dono Sukmanto,
Bachtiar menyatakan bahwa kejadian tersebut murni salah paham. ''Anggota TNI
dan polisi itu merupakan kawan sekampung. Sekarang sudah diselesaikan baik-baik
dan tidak ada masalah lagi,'' katanya.
Bachtiar
menambahkan, keributan itu seharusnya tidak boleh terjadi. Apalagi, TNI dan Polri
kini tengah fokus mengamankan Hari Nusantara dan rencana kedatangan sejumlah
pejabat negara ke Sulawesi Tengah.