Jumat, 06 Desember 2013

Penyelundupan Gula dari Timor Leste Digagalkan



Kamis, 5 Desember 2013 | 20:23 WIB


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste dari Batalyon Infanteri (Yonif) 743/Pradnya Samapta Yudha (PSY) menggagalkan upaya penyelundupan 550 kilogram gula pasir dari Timor Leste ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/12/2013).

Gula tersebut dikemas dalam 11 karung berukuran 50 kilogram. Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, gula tersebut milik Yohanes, warga Desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Nilulat, TTU. Gula itu ditimbun di rumah Yohanes yang berjarak 200 meter dari pos penjagaan TNI.

Selain mengamankan gula, pasukan TNI juga berhasil menyita 240 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis premium. BBM itu dimasukkan dalam enam jeriken berukuran 40 liter. Namun aparat keamanan gagal menangkap pemiliknya karena yang bersangkutan kabur ke Timor Leste begitu mengetahui keberadaan pasukan TNI.

Wakil Komandan Satgas Pamtas Yonif 743/PSY Kapten (Inf) Abdul Samad yang dihubungi via telepon seluler membenarkan kejadian itu. Abdul Samad berjanji akan mengungkap kasus itu kepada media pada Jumat (6/12/2013).

“Bukan BBM, tapi gula putih sebanyak 550 kilogram. Besok jam 8.00 pagi, rencananya akan kita serahkan ke Polres. Untuk lebih jelasnya besok Mas, karena komandan pos saya yang nangkapnya dan dia juga besok akan hadir di Polres,” ungkapnya. (Editor : Kistyarini)