Senin, 16 Desember 2013

Jelang Pemilu 2014, KSAD berkomitmen tak berpolitik praktis, tetap utamakan rakyat

Minggu, 15 Desember 2013 22:49 WIB
Editor: Suyono .

LENSAINDONESIA.COM: Jendral TNI Budiman, menegaskan, TNI AD tidak akan terlibat dalam politik praktis. Ia menjamin seluruh jajarannya untuk mengamankan Pemilu berjalan jujur dan adil

Pernyataan itu disampaikannya dalam puncak hari Juang kartika ke-68, di Makodam V Brawijaya, Minggu (15/12/2013). Karena, menurut orang nomor satu di TNI AD ini, komitmen untuk berjuang bersama rakyat adalah menjadi tujuan utamanya.

Dengan begitu hubungan emosional dengan rakyat tetap terjaga. yang pada gilirannya akan terbangun keutuhan NKRI. sehingga bangsa ini bisa maju dan sejahtera.

Untuk itu Jenderal Budiman, akan memerintahkan seluruh jajaran mulai dari tingkat Danramil, Dandim, Danrem sampai Pangdam, untuk menjaga stabilitas keamanan saat pemilihan umum (Pemilu), yang tinggal beberapa bulan lagi.

“Kami akan siapkan batalyon, dalam bentuk SSK di setiap wilayah. Tentunya kami juga akan melakukan bersama masyarakat,” Terang KSAD, Jenderal Budiman dalam kesempatan tersebut, Jendral budiman juga memberi apresiasi terhadap masyarakat yang kian dewasa. “Mari kita lakukan hal terbaik bagi nusa dan bangsa, dalam segala bentuk, demi kemajuan negara,” pungkasnya. � ; a @ ioritaskan pengeluaran untuk rakyat.


"Kami juga akan membantu kegiatan-kegiatan pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat yang dilakukan di daerah seperti masalah bencana, pertanian, pendidikan, dan kebudayaan," ujar Kasad. q � o i @ � is dan menjamin pelaksanaan pemilu berjalan aman, teritib, jujur dan adil. � _ � < p @ � lass=MsoNormal style='margin-bottom:0in;margin-bottom:.0001pt;text-align: justify;line-height:normal'>Sebelumnya diberitakan, puluhan warga SAD di Desa Bungku, menderita luka-luka akibat diserbu ribuan personel gabungan Brigade Mobil, Satpol PP, tentara, dan petugas keamanan PT Asiatic Persada.


Penyerbuan yang terjadi sejak tanggal 7 Desember tersebut, dilakukan sedikitnya 1.500 personel gabungan.

Penyerbuan itu sendiri, dilakukan dengan alasan melakukan penggusuran untuk menertibkan penggunaan lahan sawit perusahaan tersebut.