MAKASSAR, KOMPAS.com
- Sebanyak
2.174 personil gabungan dari TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan
peringatan hari anti korupsi di Kota Makassar yang akan digelar, Senin
(9/12/2013).
Kabid
Humas Polda Sulselbar, Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi, Minggu (8/12/2013)
mengatakan, personil sebanyak itu berasal dari Polda Sulselbar, Polrestabes
Makassar, Polres KPPP Pelabuhan, Polres Maros, Polres Gowa.
Dari
total personil itu, sebanyak 200 anggota TNI dari Kodam VII Wirabuana. Adapun
titik aksi peringatan hari anti korupsi sedunia di Kota Makassar, lanjut Endi,
kantor Gubernur Sulsel, fly over, gedung DPRD Sulsel, kantor Kejaksaan Tinggi
Sulselbar, kantor PLN Sultanbatara dan PDAM Kota Makassar.
"Diprediksi,
sebanyak 1.500 massa demo hari anti korupsi dari berbagai organisasi terutama
dari kampus-kampus. Kami kedepankan humanis dan persuasif menghadapi pendemo.
Dihimbau kepada pendemo agar tidak tutup jalan dan bakar ban yang mengganggu
aktifitas masyarakat," katanya.
Endi
menambahkan, untuk mengantisipasi aksi penutupan jalan dan pembakaran ban,
disiapkan polisi lalu lintas. "Disiapkan khusus personil yang mengatur
arus lalulintas, baik penutupan arus, kemacetan hingga pengalihan arus,"
tambahnya.